Jayapura, (ANTARA) - Sebanyak lima dari delapan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Jayapura, Papua, Sabtu, beroperasi normal pascaaksi unjuk rasa, yang berlangsung anarkis pada Kamis (29/8/2019).
Unit Manager Communication, Relation, dan CSR PT Pertamina (Persero) MOR VIII Brasto Nugroho kepada ANTARA di Jayapura, Papua, Sabtu mengatakan kondisi Papua terkini, ada lima dari delapan SPBU di Kota Jayapura beroperasi dan tiga lainnya belum.
"Belum beroperasinya tiga SPBU itu karena alasan keamanan yakni SPBU Waena dan SPBU Kotaraja. Sedangkan SPBU Dok V Bawah tidak dapat beroperasi karena dua alat dispensernya dirusak saat aksi demo," jelasnya.
Namun, ia memastikan persediaan BBM di lima SPBU tersebut dalam kondisi aman.
Bila persediaan BBM SPBU menipis maka pengisian dapat dilakukan sesuai prosedur atau permintaan dari SPBU tersebut, kata Brasto.
Sementara itu, situasi Papua terkini, aktivitas masyarakat khususnya di wilayah Kota Jayapura saat ini terpantau berangsur pulih dan warga mulai membuka usahanya di pasar dan pertokoan.
Namun, pertokoan yang berada di kawasan Entrop sebagian besar belum beroperasi karena masih harus membersihkan toko dari puing akibat dibakar dan dilempari pendemo.
Puluhan ruko dan toko serta kendaraan roda dua dan empat yang ada di sepanjang jalan Entrop dibakar atau dirusak pendemo. (*)
Berita Terkait
Rencana pemberlakuan Braga bebas kendaraan
Kamis, 25 April 2024 16:30 Wib
Posko aduan penonaktifan NIK di Jakarta
Kamis, 25 April 2024 16:26 Wib
Lahan sawah menyusut di Padang
Kamis, 25 April 2024 16:22 Wib
Mitigasi penanggulangan bencana kebakaran di Padang
Kamis, 25 April 2024 16:19 Wib
Presiden membuka Raker Kesnas 2024
Rabu, 24 April 2024 13:40 Wib
Ungkap kasus perampokan bersenjata api di Jateng
Rabu, 24 April 2024 13:35 Wib
Geopark Meratus masuk usulan Global Geopark 2024
Rabu, 24 April 2024 11:36 Wib
Suplai magma Gunung Merapi
Rabu, 24 April 2024 11:34 Wib