Padang Panjang (ANTARA) - Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Padang Panjang, Sumatera Barat menargetkan pos penyuluh desa (Posluhdes) dapat dibentuk di setiap kelurahan di daerah itu.
"Posluhdes di tiap kelurahan akan berperan memberikan penyuluhan pertanian bagi masyarakat seperti dalam memanfaatkan pekarangan untuk menanam bahan kebutuhan sehari-hari," kata Ketua Perhiptani Padang Panjang Edwin di Padang Panjang.
Hal itu ia sampaikan dalam seminar penumbuhan dan pengembangan Posluhdes sebagai implementasi Undang Undang No. 16 tahun 2006 yang digelar pemerintah daerah setempat.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi karena Pemkot Padang Panjang karena telah menganggarkan dana guna mendukung aktivitas penyuluh.
Dengaan dukungan tersebut penyuluh akan lebih leluasa dalam aktivitas membantu memberdayakan masyarakat di bidang pertanian. Sebelumnya dukungan operasional minim dan para penyuluh bergerak memanfaatkan gaji dan tunjungannya.
"Sekarang dapat leluasa. Penyuluh akan melakukan penyuluhan sampai ke tingkat kelurahan untuk mengajak masyarakat agar memanfaatkan pekarangannya," ujarnya.
Menurutnya salah satu bentuk pemanfaatan pekarangan yaitu dengan menanam cabai minimal sebanyak sepuluh polibek sehingga ketika butuh, warga tinggal memetik dari pekarangan saja.
Sekretaris Daerah Padang Panjang Sonny Budaya Putra mengatakan pihaknya siap mendukung kegiatan Perhiptani melalui kerja sama dengan Dinas Pangan dan Pertanian.
Ia menilai program yang disiapkan Perhiptani tersebut juga dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat.
Posluhdes ditargetkan hadir di tiap kelurahan di Padang Panjang
Seminar penumbuhan dan pengembangan Posluhdes di Padang Panjang (Diskominfo Padang Panjang)
