Wako Mahyeldi: kalau ada ASN tak pasang bendera merah putih laporkan kepada saya

id mahyeldi, wako padang

Wako Mahyeldi:  kalau ada ASN tak pasang bendera merah putih laporkan kepada saya

Wali Kota Padang Mahyeldi (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (ANTARA) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, mempersilahkan para wartawan untuk mengawasi rumah Aparatur Sipil Negeri (ASN) di lingkungan Pemko yang tidak memasang bendera pada 17 Agustus mendatang.

"Silahkan rekan-rekan wartawan mengawasi rumah pejabat, pegawai, ASN, atau pegawai BUMN di Padang yang tidak memasang bendera pada 17 Agustus nanti, dan laporkan ke saya," kata Mahyeldi Ansharullah, di Padang, Selasa malam.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan peringatan hari jadi Kota Padang ke-350, di pantai kawasan Danau Cimpago.

Ia mengatakan ada hadiah spesial yang disiapkan bagi wartawan yang terbanyak menemukan rumah pegawai yang tidak memasang bendera.

"Ada hadiah yang disiapkan untuk wartawan nanti, dan ada sanksi juga yang kami siapkan bagi ASN bersangkutan," katanya.

Ia mengatakan hal tersebut sengaja dilakukan agar seluruh pegawai memasang bendera pada hari kemerdekaan, karena mereka seharusnya menjadi contoh.

Mahyeldi juga mengimbau agar masyarakat iktu memasang bendera di rumah, atau di tempat usaha, minimal satu bendera.

"Memasang bendera adalah cara menghargai pahlawan yang sudah mati-matian memperjuangkannya terus berkibar," katanya.

Kisah yang patut diingat adalah insiden di hotel Yamato, untuk menilik bagaimana perjuangan agar bendera Indonesia terus berkibar.

Ia juga mengingatkan kepada warga yang membuat bendera dalam ukuran kecil dari media kertas ataupun kain, tidak membuangnya secara sembarang usai peringatan hari kemerdekaan.

"Walaupun medianya dari kertas atau kain, jangan dibuang sembarangan sehingga terinjak-injak. Perlakukan simbol negara itu dengan baik, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan yang mendahuluinya," katanya.