Pemilihan pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas Padang Panjang diikuti puluhan siswa

id pelopor keselamatan berlalu lintas,Padang Panjang,sumbar

Pemilihan pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas Padang Panjang diikuti puluhan siswa

Padang Panjang menggelar pemilihan pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan. (Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menggelar pemilihan pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas dan angkutan jalan diikuti oleh 25 orang pelajar SMA daerah tersebut.

Wakil Walikota Padang Panjang, Asrul di Padang Panjang, Selasa, mengatakan tata tertib berlalu lintas harus dikenalkan kepada generasi muda karena banyak kasus kecelakaan lalu lintas melibatkan anak muda.

"Hal itu bisa disebabkan karena belum paham aturan dan risiko yang akan diterima jika aturan berlalu lintas dilanggar," ujar Wakil Walikota.

Ia mengatakan saat ini Polres Padang Panjang telah membuat peraturan untuk melarang siswa berkendara ke sekolah dan pemerintahpun mendukung penerapan peraturan itu.

"Namun demikian kita tidak tahu jika di luar jam sekolah, mereka membawa kendaraan maka dari itu sudah seharusnya dikenalkan kepada mereka tata tertib berlalu lintas salah satunya lewat kegiatan ini," jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Padang Panjang I Putu Venda, mengatakan pemilihan pelopor keselamatan lalu lintas dimaksudkan untuk membentuk karakter budaya tertib berlalu lintas, meningkatkan kesadaran pelajar dalam mematuhi peraturan serta mengurangi resiko kecelakaan.

"Kami ingin membentuk pelajar dengan karakter bertanggjawab. pelajar yang terpilih akan menyebarluaskan informasi tentang keselamatan jalan kepada generasi muda lainnya," kata Kadis Perhubungan.

Penilaian yang dilakukan untuk menentukan pemenang di antaranya kepemimpinan, kemampuan berbicara di depan umum dan norma.

Hadiah yang akan diberikan untuk peringkat pertama sebesar Rp1,5 juta, peringkat kedua Rp1 juta dan peringkat ketiga Rp500 ribu.

"Kami harap dengan adanya kegiatan ini, para generasi muda terutama pelajar mampu memahami tata tertib berlalu lintas dan mereka bisa menyebarkannya ke generasi lainnya," harapnya. (*)