Jakarta, (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan rencana cadangan pendistribusian energi listrik harus berjalan melalui kalkulasi yang matang.
"Saya tahu peristiwa seperti ini pernah kejadian di tahun 2002, 17 tahun lalu untuk Jawa dan Bali. Mestinya itu bisa dipakai sebuah pelajaran kita bersama jangan sampai kejadian yang sudah pernah terjadi kembali terjadi lagi," kata Presiden saat kunjungan ke kantor pusat PT PLN (Persero) di Jakarta pada Senin.
Presiden menjelaskan listrik padam yang terjadi pada Minggu (4/8/2019) di Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta tidak hanya merusak reputasi PLN.
Dia mengatakan konsumen listrik sangat dirugikan.
"Pelayanan transportasi umum sangat berbahaya sekali, MRT misalnya. Oleh sebab itu pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simple-simple saja. Kemudian kalau ada hal yang kurang ya blak-blakan saja, sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa-masa yang akan datang," ujar Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta direksi dan pengelola PLN untuk mengkalkulasi segala resiko pendistribusian energi listrik.
"Pertanyaan saya, Sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop. Artinya pekerjaan yang ada tidak dihitung, tidak dikalkulasi. Dan itu betul-betul merugikan kita semuanya," demikian Jokowi. (*)
Berita Terkait
Optimalkan tim PDKB, PLN UID Sumbar kawal sistem kelistrikan selama pesta demokrasi tanpa padam
Selasa, 20 Februari 2024 16:29 Wib
Pendistribusian air PDAM Tirta Antokan Agam terganggu dampak listrik padam
Kamis, 6 Juli 2023 13:13 Wib
PLN: ada penambahan instalasi di lokasi Penas, listrik sempat padam sebentar
Sabtu, 10 Juni 2023 0:52 Wib
PLN gerak cepat normalkan pelanggan terdampak padam di sebagian Sumatera dan Babel
Senin, 4 Juli 2022 22:37 Wib
Karhutla Nagan Raya Telah Padam
Selasa, 7 Juni 2022 17:11 Wib
Listrik sebagian Lubukbasung Agam padam, ini penyebabnya
Selasa, 24 Mei 2022 17:24 Wib
Gempa magnitudo 7,3 guncang Jepang, picu listrik padam dan gelombang tsunami
Kamis, 17 Maret 2022 6:42 Wib
Listrik Lapas Terbuka Pasaman padam usai diguncang gempa
Jumat, 25 Februari 2022 10:13 Wib