Jakarta (ANTARA) - Tim Pakar atau Tim Pencari Fakta menemukan ada enam kasus kelas kakap yang ditangani penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang dicurigai salah satunya melatarbelakangi terjadinya peristiwa penyiraman air keras terhadap Novel.
Juru Bicara Tim Pakar, Nur Kholis merinci bahwa keenam perkara korupsi tersebut adalah kasus korupsi KTP-e yang melibatkan Setya Novanto, kasus tindak pidana suap yang melibatkan eks-Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, kasus suap Sekjen Mahkamah Agung Nurhadi, kasus suap Bupati Buol Amran Batalipu, kasus korupsi Wisma Atlet dan kasus sarang burung walet.
"Jadi sebenarnya tidak terbatas hanya pada enam kasus ini. Masa kerja kami kan terbatas, hanya enam bulan, kami baru menemukan enam perkara ini yang sempat ditangani Novel yang berpotensi dendam," kata Nur Kholis dalam konferensi pers di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Sakit hati, diduga motif penyiraman air keras kepada Novel
Baca juga: Besok, Tim Pakar umumkan hasil investasi kasus Novel Baswedan
Tim menduga bahwa dalang pelaku penyerangan merasa sakit hati atau dendam terhadap Novel Baswedan karena Novel menggunakan wewenangnya secara berlebihan sebagai penyidik senior KPK.
"Rata-rata kasus yang ditangani KPK ini kasus high profile. Mereka (pelaku) tidak akan melakukannya sendiri tetapi menyuruh orang lain untuk melakukan penyiraman," tuturnya.
Di awal tahun, tepatnya pada 8 Januari 2019, Kapolri Jenderal Pol Tito membentuk Tim Pakar untuk menginvestigasi kasus Novel. Tim ini beranggota 65 orang yang terdiri dari polisi, KPK, pakar, akademisi dan ormas.
Selama enam bulan hingga 7 Juli 2019, kinerja Tim Pakar diharapkan mampu menguak tabir kasus Novel.
Baca juga: TGPF Novel ungkap mantan Kapolda Metro Jaya telah dimintai keterangan
Berita Terkait
Pakar: Khofifah-Emil berpeluang menangi Pilkada Jatim
Jumat, 26 April 2024 19:06 Wib
Pakar: Risma populer di Jatim namun elektabilitas Khofifah tinggi
Jumat, 26 April 2024 18:52 Wib
Pakar sebut serangan Iran berkaitan dengan kedaulatan negara
Senin, 15 April 2024 11:27 Wib
Akademisi khawatir konflik Timur Tengah picu perang proksi global
Senin, 15 April 2024 11:27 Wib
Pakar forensik ungkap beberapa indikator penyebab kecelakaan KM 58
Kamis, 11 April 2024 11:38 Wib
Pakar gizi sarankan masyarakat seimbangkan konsumsi opor dengan serat
Kamis, 11 April 2024 9:46 Wib
Pakar sarankan Indonesia galang banyak negara hentikan agresi Israel
Jumat, 29 Maret 2024 14:21 Wib
Pakar: Dunia harus berani serukan gencatan senjata permanen di Gaza
Jumat, 29 Maret 2024 12:37 Wib