Padang, (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera mengungkap peredaran narkoba terbesar di daerah itu dengan total berat tujuh kilogram sabu-sabu dari dua pria berinisial OF (27) dan IF (39)
Direktur Narkoba Polda Sumatera Barat Kombes Pol Ma'mun saat jumpa pers di Padang, Kamis mengatakan kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda pada Senin (1/7).
Ia mengatakan pengungkapan kasus ini murni keberuntungan karena pihaknya hanya mendapatkan informasi ada orang yang akan membawa narkoba dari Riau ke Sumatera Barat.
Pihaknya menindaklanjuti dan melakukan pengintaian. Saat itu pelaku OF menggunakan tas besar dan sepeda motor dalam kecepatan tinggi melintas.
"Kita mencurigai dan mengikuti pelaku. Sampai di Kabupaten 50 Kota kita hentikan dia dan lakukan penggeledahan," kata dia.
Ia mengatakan pelaku membawa dua paket besar sabu-sabu seberat dua kilogram yang rencananya akan dibawa ke Sumatera Barat.
Menurut dia dari pengakuan pelaku barang ini sudah dipesan dan dia bertugas mengantarkan barang haram tersebut.
Petugas langsung melakukan pengembangan dari mana pelaku mendapatkan barang tersebut. Polisi lalu menangkap pelaku kedua JM di kediamannya di Jalan Teratai Gang sepakat Kelurahan Sukajadi Kota Pekanbaru sekitar pukul 12.45 WIB.
Petugas menggeledah rumah pelaku dan menemukan lima paket besar sabu-sabu dengan berat total lima kilogram.
"Kedua pelaku langsung kita bawa ke Polda untuk melakukan pengembangan kasus. Narkoba ini sepertinya diimpor dari luar negeri karena dibungkus plastik teh merek yin wang," kata dia.
Wadir Narkoba Polda Sumbar AKBP Roedi Yulianto mengatakan kedua pelaku memiliki bos yang berbeda dan mereka diberi imbalan dari bos mereka.
"Pengakuan mereka masing-masing diberi imbalan Rp10 juta untuk mengantarkan barang haram tersebut," kata dia.
Kedua pelaku disangkakan pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 UU No 35/ 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati. (*)
Berita Terkait
13 desa wisata di Pariaman ikuti ADWI 2024
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Pemprov Sumbar berduka pembersihan banjir lahar dingin telan kerban
Jumat, 26 April 2024 13:59 Wib
Sirine gempa dan tsunami dibunyikan dalam simulasi bencana Sumbar
Jumat, 26 April 2024 10:01 Wib
Menko PMK : Sosialisasi mitigasi bencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 9:00 Wib
Kelok Hantu makan Korban, operator Exavator tewas terseret air (Video)
Jumat, 26 April 2024 1:34 Wib
Kejaksaan tetapkan tersangka kasus korupsi dana Nagari di Dhamasraya
Jumat, 26 April 2024 0:42 Wib
Gubernur: Program kepariwisataan Sumbar tarik jutaan wisatawan
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
Gubernur Sumbar ingatkan Pj Wali Kota Sawahlunto pentingnya koordinasi
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib