Pariaman (ANTARA) - Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sumatera Barat menjadwalkan kota itu sebagai lokasi sosialisasi bahaya radikalisme pada 25 Juli 2019 dengan mengikutsertakan kepala dan perangka desa di daerah itu.
"Nanti kami ikut sertakan kepala dan perngkat desa di Kota Pariaman sebagai ujung tombak penangkalan paham radikal," katanya di Pariaman, Jumat.
Hal tersebut, kata dia diketahui dari kunjungan pihak FKPT Sumbar kepada pihaknya kemarin.
Ia mengatakan dengan dilaksanakannya sosialisasi maka pemerintahan di desa dapat menyampaikan laporan dengan baik kepada Pemerintahan Kota Pariaman.
"Laporan tersebut dapat disampaikan kepada Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai koordinatornya," katanya.
Ia menyampaikan meskipun daerah itu belum ditemukan pengembangan paham radikal namun menurutnya tetap perlu antisipasi agar paham yang dapat merusak ideologi negara tidak berkembang di daerah itu.
Ia pun meminta warga di daerah itu untuk ikut mencegah beredarnya paham radikal di Kota Pariaman karena dapat merusak ideologi bangsa.
"Yang jelas kami selalu mengantisipasi agar paham itu tidak menyebar," ujarnya.
Berita Terkait
Menelusuri silsilah Cut Nyak Dhien yang berdarah Minangkabau
Sabtu, 14 September 2024 18:50 Wib
KPU Pariaman terima pendaftaran Genius Umar - Muhammad Ridwan
Rabu, 28 Agustus 2024 19:43 Wib
KRI Teluk Bone upaya perkuat sejarah Pariaman pangkalan besar ALRI
Rabu, 28 Agustus 2024 19:40 Wib
Pemkot Pariaman pusatkan Shalat Idul Fitri di Lapangan Merdeka
Selasa, 9 April 2024 18:19 Wib
Wako Zul Elfian Umar Study Comparative Forkopimda Kota Solok Ke Kota Mataram
Rabu, 20 Desember 2023 9:17 Wib
Kick Off Meeting RPJPD Kota Solok Tahun 2025-2045
Sabtu, 21 Oktober 2023 8:26 Wib
Workshop Kader P4GN, Wako: narkoba musuh kita bersama
Rabu, 11 Oktober 2023 5:08 Wib
Pemkot Pariaman-Pos salurkan beras dari Bapanas untuk 5.232 KPM
Kamis, 21 September 2023 17:35 Wib