Padang, (ANTARA) - Kue kering Rose yang terkenal sebagai kue legendaris itu banyak diburu oleh kaum ibu-ibu di Padang menjelang hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Kue ini dibuat sejak tahun 1960an," kata pemilik usaha kue Rose, Linda di Padang, Rabu.
Ia mengatakan hingga saat ini resep dan cara pengolahan kue masih melakukan cara lama sebagaimana yang diajarkan oleh ibunya, yaitu memakai resep sendiri dengan menggunakan alat tradisional seperti dipanggang dalam sebuah oven terbuat dari batu bata yang sudah dipanaskan pakai kayu bakar.
Selain itu proses cetakan kue juga masih tradisional seperti pembuatan kue kacang tumbuk yang masih menggunakan cetakan kayu dan cara pemotongannya menggunakan benang.
Jenis-jenis kue yang diproduksi di antaranya kue kenari, kue semprit, kue aster, kue kacang kue tumbuk, kue nastar, kue komplek, kue kastengel, kue skippy, kue spekulas, kue coklat, kue salju, dan beberapa kue kering lainnya dengan harga yang beragam mulai dari Rp35.000 hingga Rp65.000 per kilogram.
Toko kue tersebut bernama toko kue Rose yang berasal dari nama ibunya yaitu Ros Laini.
"Karena dari tahun ke tahun para pengunjung tahunya toko kue Ibu Ros, sehingga nama Rose seakan sudah melekat," katanya.
Toko kue Rose yang telah menjadi bisnis keluarga tersebut terdapat di pinggir jalan Simpang Enam, Kecamatan Padang Selatan di Kota Padang.
Uniknya kue tersebut tidak diproduk setiap hari, namun pada hari-hari tertentu saja seperti pada Idul Fitri dan Imlek kendati pembeli kue Rose selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Aroma dan rasanya yang khas membuat pengunjung terus bertahan dan berlangganan hingga turun-temurun.
Salah seorang pelanggan setia kue kering Rose Salvudiana mengakui sudah berlangganan kue semenjak tahun 1985.
"Dulu saya diajak ibu saya beli kue ke sini karena kuenya yang enak membuat saya tak berani pindah ke toko lain dan sekarang saya juga mengajak anak cucu saya ke sini," sebutnya.
Meskipun kue Rose tersebut sebagai kue kuno, namun rasanya tidak kalah saing dengan kue kering saat ini.
"Dulu saya pernah mencoba membeli kue kering ke tempat lain, namun rasanya berbeda," imbuhnya.
Selain itu, kue kering tersebut juga dikirim ke beberapa daerah seperti ke Kerinci, Solok, Pesisir Pekan Baru dan ke beberapa daerah lainnya. (*)
Berita Terkait
Kesan Marsha Elizabeth Arui setelah menonton film "Titanic" versi "remastered"
Rabu, 8 Februari 2023 6:24 Wib
Newcastle perpanjangan kontrak Carroll dan Manquillo, Bruce: Mereka berkontribusi penting
Jumat, 26 Juni 2020 6:00 Wib
Untuk proyek musim depan, Milan pertimbangkan Marco Rose sebagai opsi berikutnya
Senin, 18 Mei 2020 6:14 Wib
Newcastle pinjam Danny Rose dari Tottenham
Jumat, 31 Januari 2020 11:19 Wib
Mourinho bantah cekcok dengan Danny Rose
Rabu, 22 Januari 2020 6:10 Wib
Tundukkan Belanda 2-0, AS pertahankan gelar juara dunia
Senin, 8 Juli 2019 6:26 Wib
Lawan rasisme, pemain Liga Inggris boikot sosmed
Jumat, 19 April 2019 6:15 Wib
Guardiola berharap Rose tidak tinggalkan sepak bola karena perlakuan rasisme
Sabtu, 6 April 2019 6:14 Wib