Tuapeijat (ANTARA) - Memasuki bulan Ramadhan awal Mei 2019 lalu Polres Kepulauan Mentawai melakukan operasi Bina Kusuma Singgalang 2019 selama 14 hari.
Sejumlah barang bukti ditemukan polisi dalam operasi selama Ramadhan seperti diungkap Polres Kepulauan Mentawai, Kamis.
Barang bukti di antaranya, senjata tajam berupa pisau yang dirakit berbentuk pistol dari tangan seorang anggota Pol PP saat Polres operasi.
Terhadap pemilik senjata tajam tersebut pihak Polres Mentawai mengutamakan memberikan pembinaan dan tidak diperkenankan kepada pelaku untuk menggunakannya.
"Kecuali ada izin penggunaan resmi oleh pemilik kita tidak bisa sita," kata Kapolres Kepulauan Mentawai AKBP Hendri Yahya pada jumpa pers di Mapolres Mentawai pada 23 Mei 2019.
Kemudian temuan lain masih berkaitan dengan operasi Bina Kusuma oleh Polres Kepulauan Mentawai adalah miras jenis tuak dari masyarakat sebanyak 15-20 liter dan saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Ada lagi temuan lain yakni 2 kilogram narkoba jenis ganja yang dibungkus bulat dengan plastik hitam. Ganja tersebut ditemukan mengapung pada saat kapal milik ASDP merapat di Pelabuhan Tuapeijat pada Senin, (20/5). Hingga saat ini belum diketahui siapa pemilik barang haram tersebut.
"Kita masih lakukan penyelidikan, terhadap narkoba jenis ganja tersebut, dan dalam waktu dekat kita akan lakukan pemusnahan," kata Kapolres.
Banyaknya temuan selama operasi Bina Kusuma, Polres Kepulauan Mentawai akan terus melakukan pendeteksian lebih mendalam sehingga khususnya pergerakan peredaran narkoba tidak meluas.
"Upaya ke depan untuk pendeteksian lebih mendalam, kita akan giatkan pengungkapan narkoba dan kami berupaya untuk membasmi peredaran narkoba, akan meningkatkan pendeteksian lebih mendalam," ujarnya.
Selain itu, tindakan persuasif dan preventif perlu diutamakan dan juga terus menyosialisasikan kepada para siswa untuk menjauhi narkoba melalui apel yang dilaksanakan di sekolah.
"Kemudian sosialisasi rumah ibadah, kepada toko masyarakat, agama," kata Kapolres Mentawai, AKBP Hendri Yahya.
Operasi Bina Kusuma tersebut juga melibatkan TNI dilakukannya apel gabungan ini, terkait adanya sasaran operasi Bina Kusuma Singgalang pada bulan Ramadan tahun ini di antaranya tempat hiburan malam, warung atau toko yang di curigai menjual minuman keras, serta pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas. (*)