Jakarta (ANTARA) - Relawan Teknologi Informasi (IT) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi melaporkan dugaan kesalahan input 73.715 data dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU RI ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Koordinator Relawan IT BPN, Mustofa Nahrawardaya mengatakan, dalam laporan tersebut pihaknya membawa bukti berupa hasil tangkap layar kesalahan.
"Awalnya kami temukan 9.440 kini bertambah jadi 73.715 kesalahan input data Situng sejak 27 April hingga 2 Mei 2019," kata Mustofa di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, berdasarkan temuannya, kesalahan input data itu terjadi di sedikitnya 477.021 TPS.
"Kesalahan paling banyak di Jawa Tengah pada 7.666 TPS, Jawa Timur 5.826 TPS, Sumatera Utara 4.327 TPS, Sumatera Selatan 3.296 TPS, dan Sulawesi Selatan 3.219 TPS," paparnya.
Ia menegaskan batas toleransi kesalahan dalam sistem IT maksimum adalah 0,1 persen, sedangkan kesalahan yang ditemukan pihaknya dalam input data Situng menurutnya mencapai 15,4 persen.
Mustofa meminta KPU segera menghentikan input data dalam Situng dan dilakukan audit forensik terhadap IT KPU RI.
Berita Terkait
KPU ungkap ada yang meretas situng
Kamis, 20 Juni 2019 16:54 Wib
Hakim MK uji keabsahan hasil Situng
Kamis, 20 Juni 2019 15:49 Wib
Ini penjelasan KPU soal data Situng yang belum 100 persen
Rabu, 29 Mei 2019 21:54 Wib
KPU upayakan seluruh data salinan C1 masuk Situng
Rabu, 29 Mei 2019 4:55 Wib
Bawaslu tolak laporan terkait Situng KPU RI yang diajukan Tim Relawan IT BPN
Senin, 27 Mei 2019 14:06 Wib
Situng KPU sudah 91,54 persen, selisih suara Jokowi-Prabowo 15,57 juta
Senin, 20 Mei 2019 17:57 Wib
Situng KPU terbaru, Jokowi 76,4 juta suara - Prabowo 60,6 juta suara
Minggu, 19 Mei 2019 11:32 Wib
Situng KPU capai 87,66 persen, suara Jokowi-Ma'ruf 75 juta lebih
Sabtu, 18 Mei 2019 5:46 Wib