Parit Malintang, (ANTARA) - Warga Nagari Bisati, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat menggelar prosesi ratik tolak bala dengan berjalan kaki sambil membawa obor sejauh tiga kilometer guna menyambut bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah.
"Ini merupakan kearifan lokal yang pelaksanaannya kami agenda setiap tahun," kata Wali Nagari Bisati, Kecamatan VII Koto Firdaus saat ratik tolak bala, Selasa malam.
Ia mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa atau Sabtu malam sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
Dahulunya ratik tolak bala tersebut dilaksanakan warga untuk menolak bala agar pertanian tidak gagal panen.
Pada saat itu warga menggunakan obor sebagai penerangan jalan dan hal tersebut hingga saat ini masih digunakan oleh warga daerah itu ketika melaksanakan ratik tolak bala.
Selama perjalanan, lanjutnya warga di daerah itu akan mengucapkan pujian-pujian kepada Allah dengan membacakan tahlil dan tahmid.
Karena kegiatan tersebut dilaksanakan setahun sekali maka masyarakat antusias mengikutinya mulai dari anak kecil hingga lanjut usia.
"Kami tetap mempertahankan kegiatan ini karena kearifan lokal," katanya.
Ia berharap dengan kegiatan tersebut dapat meningkatkan silaturahim antarwarga dan daerah itu dijauhi dari bencana. (*)
Berita Terkait
MK tolak seluruh permohonan Ganjar-Mahfud Md
Senin, 22 April 2024 15:28 Wib
MK tolak seluruh permohonan Anies-Muhaimin
Senin, 22 April 2024 13:40 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Twitter Kemenhan untuk kampanye 02
Senin, 22 April 2024 13:10 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib
MK tolak eksepsi soal kewenangan MK tangani perkara PHPU Pilpres
Senin, 22 April 2024 10:55 Wib
Tim Prabowo-Gibran berharap MK tolak gugatan PHPU Pilpres
Senin, 22 April 2024 9:16 Wib
Kajari Pasaman tolak gratifikasi
Jumat, 29 Maret 2024 19:43 Wib
KPU minta MK tolak gugatan atas hasil pilpres
Kamis, 28 Maret 2024 16:21 Wib