Jakarta (ANTARA) - Mendaki gunung tanpa menghasilkan sampah bukanlah hal yang tak mungkin, karena ada beberapa siasat agar bisa menikmati alam tanpa meninggalkan sampah di perjalanan atau lokasi pendakian.
Berawal dari kegelisahannya saat mendaki gunung pada 2010, pendaki gunung sekaligus pegiat Zero Waste Adventure Siska Nirmala berbagi tips mendaki gunung tanpa menghasilkan sampah, berikut ulasannya:
Hitung kalori yang dibutuhkan
Pendaki harus menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan selama pendakian karena berkaitan dengan jumlah perbekalan yang akan dibawa selama perjalanan.
"Sebelum mendaki kita harus menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan selama pendakian, berapa hari kita melakukan pendakian" ujar Siska di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, Senin (21/4).
Perbekalan tidak menghasilkan sampah
Mendaki gunung tanpa menghasilkan sampah juga sama halnya dengan gaya hidup zero waste, yakni mengurangi penggunaan bahan makanan yang menghasilkan sampah.
"Bawa perbekalan yang tidak menghasilkan sampah contohnya mie instan, makanan kaleng," kata dia
Bawa botol air isi ulang
Siapkan tumbler atau botol air minum yang dapat diisi ulang kembali, sehingga tidak meninggalkan sampah botol plastik di perjalanan.
"Sampah dari botol mineral merupakan sampah terbesar yang memenuhi gunung-gunung di Indonesia," ujar dia.
Berita Terkait
Tingkat hunian penginapan di Pariaman selama lebaran naik 29 persen
Kamis, 25 April 2024 14:40 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Pertamina: Konsumsi BBM di Sumbar naik 44 persen saat Lebaran
Minggu, 21 April 2024 5:22 Wib
Hunian Hotel di Bukittinggi naik 100 persen saat Libur Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 17:08 Wib
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,345 juta per gram
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
Klasemen: Liverpool gagal geser Arsenal, Spurs naik ke posisi empat
Senin, 8 April 2024 6:22 Wib
KAI Sumbar prediksi jumlah penumpang naik 11 persen pada Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 19:13 Wib