Lokasi Lumpur Lapindo Menjadi Tempat Tujuan Studi Wisata (2)

id Lokasi Lumpur Lapindo Menjadi Tempat Tujuan Studi Wisata (2)

Lokasi Lumpur Lapindo Menjadi Tempat Tujuan Studi Wisata (2)

Surabaya, (antarasumbar.com) - Sebanyak 29 orang wartawan Kota Solok, yang tergabung dalam Forum Komunitas Wartawan Solok (F-KUWAS) studi komparatif ke redaksi Harian Jawa Pos, di Surabaya. Setelah beristirahat selama satu malam besoknya rombongan melanjutkan perjalanan ke lokasi tempat terjadinya lumpur panas Lapindo, yang lebih dikenal sebagai bencana Lumpur Lapindo. Bencana ini adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, 29 Mei 2006. Semburan lumpur panas menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur. Kami melihat lokasi lumpur panas ini telah rata dengan tanah, sementara pada sejumlah titik jug masih terlihat semburan asap, kata Ketua F-KUWAS, Wanedi Saman. Dikatakan saat ini masyarakat korban lumpur Lapindo masih mengharapkan agar Lapindo Brantas dan pemerintah segera menuntaskan ganti rugi tanah pemukiman, pertanian dan perindustrian. Saat ini lokasi lumpur Lapindo seringdijadikan sebagai tempat studi wisata sejumlah organisasi masyarakat dan siswa sekolah untuk melihat dan mengetahui dari dekat lokasi, penyebab dan kondisi masyarakat korban lumpur Lapindo. Bersamaan dengan rombongan kami, juga tiba serombongan siswa SMP di salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, katanya. Wanedi Saman berharap Lapindo Brantas dan pemerintah segera menuntaskan ganti rugi kepada korban Lapindo karena kondisi perekenomian korban lumpur Lapindo memprihatinkan. 29 orang anggota F-KUWAS yang berangkat diantaranya Wahyu Yudhistira (Investigasi), Raunis Natase (Publik), Alfimitra (Bin News), Nofri Guntala (Padang Today), Rahmatri Putra (Zaman), Eri Viko (Pos Metro), Garnadi (Padang Media), Oki Adhadi (A1 News), Yulicef Antoni (Padang Ekspres), Yoserizal (Sumut 24), Welluril (Rakyat Sumbar), Alfian (Harian Haluan), Wanedi Saman (Harian Singgalang). Selanjutnya Aurizal (Antara Sumbar), Ali Akbar (Deteksi News), Gia Wiranda (Laksus News), Eri Satri (Sumbar Online), Yemrizon (Sangkakala), Retno Ampang (Bakin News), Syafrizal (Central News), Mardi Handerson (Suara Kita), Zulfahmi (Lintas Media), Zaldi Nofra (Madina), Rafles Chandra Leo (KPK News), Wahyudi Dasril (Koran Padang) dan Zulkifli (Sumbar Pos). Mereka didampingi tiga orang pegawai Bagian Humas Setdako Solok masing-masing Kasubag PDE, Alwa Dudi dan staf Jamalis dan Afrinaldi. Satu orang lainnya Kepala Bagian Humas Sekretariat DPRD Kota Solok, Ismail. bersambung. (Aurizal)