Dinas Kesehatan siapkan obat bagi caleg jika mengalami masalah psikologis

id obat-obatan

Dinas Kesehatan siapkan obat bagi caleg jika mengalami masalah psikologis

Ilustrasi. (/)

Padang Aro (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menyediakan obat-obatan untuk mengatasi permasalahan psikologis bagi caleg yang kalah pada Pemilu 2019.

"Obat-obatan untuk caleg yang mengalami gangguan psikologis pasca Pemilu sudah tersedia dan tenaga kesehatan juga siap melakukan tindakan yang mungkin terjadi", kata Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman, di Padang Aro, Selasa.

Dia mengatakan, penyediaan tenaga kesehatan dan obat-obatan psikologis ini menyikapi surat dari Polres setempat guna antisipasi.

Sesuai surat Polres Solok Selatan bahwa Calon Legislatif (Caleg) yang saat ini sedang berjuang untuk menempati kursi khususnya di DPRD Solok Selatan lebih dari 300 orang sedangkan yang akan menduduki kursi hanya 25 orang.

Hal ini dikhawatirkan ada Caleg yang nantinya tidak menerima hasil pemungutan suara atau tidak terpilih yang berimbas pada terganggunya pikiran.

Ia menyebutkan, untuk dokter psikologi memang tidak ada tetapi petugas psikologi ada dan dibantu oleh dokter umum serta dokter spesialis penyakit dalam.

"Kalau ada caleg kalah ini terganggu kejiwaannya dan mengganggu ketertiban umum serta menyakiti diri sendiri maka petugas langsung melakukan tindakan," ujarnya.

Petugas kesehatan katanya, bisa langsung merujuk pasien tersebut ke rumah sakit yang dapat mengatasi permasalahan kejiwaan tersebut.

Menurut dia, yang diperlukan bagi caleg kalah dan mengalami gangguan kejiwaan adalah bimbingan psikologis terutama dukungan keluarga.

"Masyarakat harus memberikan motivasi kepada caleg yang tidak menang dan jangan memprovokasinya atau memojokkannya sebab akan berpengaruh pada kejiwaannya," kata dia.

Dia menambahkan, Semua orang sudah memiliki bibit gangguan pemikiran dan itu bisa muncul berawal dari stres.

Oleh sebab itu katanya, caleg yang tidak terpilih tidak boleh diprovokasi atau disalahkan tetapi tetap dimotivasi agar kejiwaannya tetap stabil.(*)