Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Bukittinggi Meningkat
Jam Gadang Bukittinggi. (Antara)
Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Bukittinggi mengalami peningkatan setiap tahun seiring terus dilengkapinya sarana prasarana objek wisata setempat.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bukittinggi, Hendry, Rabu, mengatakan, jika pada 2011 jumlah kunjungan turis mancanegara sebanyak 26.629 pada 2012 meningkat menjadi 26.802 orang.
"Terjadinya peningkatan kunjungan ini merupakan prestasi tersendiri bagi Kota Bukittinggi dan pemacu untuk terus berbenah agar daerah ini benar-benar menjadi tujuan wisata yang menyenangkan," katanya.
Data Disbudpar Kota Bukittinggi, pengunjung mancanegara umumnya berasal dari Eropa yakni Belanda sebanyak 3.061 wisatawan, Prancis 652 orang, Jerman 627 orang, Inggris sebanyak 310 orang.
Diikuti warga negara Rusia sebanyak 178 orang, Swiss 155 orang, Belgia 99 orang, Italia 94 orang, Swedia 43 orang, Polandia 24 orang, Irlandia sebanyak enam orang.
Sementara dari negara-negara di Asia, yakni turis Malaysia merupakan pengunjung terbanyak pada 2012 mencapai 16.770 wisatawan, Singapura 333 orang, Jepang 265 orang, Korea Selatan 107 orang, Thailand 85 orang.
Kemudian diikuti Taiwan sebanyak 50 wisatawan dan China 44 orang, dan dari Amerika Serikat 351 wisatawan, Kanada 175 orang, Australia 351 wisatawan serta dari Islandia Baru sebanyak 106 wisatawan.
Negara lainnya adalah Chekoslavia, Austria, Kolombia, Hongaria, Turki, Argentina, Mesir, Iran, Spanyol, Norwegia, Arab Saudi, Portugal dan Lithuania tercatat sebanyak 2.778 wisatawan.
Hendry mengatakan, pada 2013 jumlah kunjungan belum terekap karena pendataan masih berjalan dan hotel-hotel pun belum memberi laporan berapa jumlah wisatawan yang datang.
Melihat kondisi Sumatera Barat yang sering dilanda bencana alam, Hendry mengkhawatirkan terjadinya penurunan kunjungan wisatawan mancanegara.
"Kami berharap pengunjung dari mancanegara tetap meningkat walaupun sekarang sering terjadi bencana, namun dengan adanya objek wisata baru, yaitu jenjang seribu, mudah-mudahan Bukittinggi tetap jadi tujuan mereka untuk berwisata," harapnya. (*/ham/jno)
