Kodim Agam kerahkan 220 personel bantu pengamanan pemilu

Lubukbasung, (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0304/Agam, Sumatera Barat akan mengerahkan 220 personelnya untuk membantu pengamanan Pemilu 2019, agar pesta demokrasi itu berjalan aman dan lancar.

Dandim 0304/Agam Letkol Inf Viktor Andhyka Tjokro di Lubukbasung, Rabu, mengatakan ke 220 personel ini akan melakukan pengamanan di luar Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jarak sekitar 100 meter.

"Satu personel melakukan pengamanan di beberapa TPS, karena jumlah TPS di daerah teritorial Kodim 0304 meliputi Kabupaten Agam dan Bukittinggi sekitar ribuan unit, sementara anggota sangat terbatas," katanya saat silaturahim dengan sejumlah wartawan yang bertugas di Agam di Aula Kantor Kesbangpol setempat, Rabu.

Khusus untuk TPS yang dikategorikan rawan konflik, anggota akan diperbanyak di TPS itu sehingga dapat mengantisipasi konflik.

Dari data yang diperoleh ada sekitar dua parsen TPS yang rawan konflik. Ini berdasarkan pendataan yang dilakukan bersama dengan Polres Agam dan Polres Bukittinggi.

"Kita juga membuat jaringan di tingkat masyarakat untuk memberitahukan kondisi di TPS," kata dia.

Selain mengerahkan 220 personel, pihaknya juga menyiapkan satu kompi anggota Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti.

Satu kompi ini siap dihubungi kapan saja apabila kondisi daerah teritorial Kodim 0304 tidak bisa terkendalikan.

"Mereka akan kita turunkan setelah ada permintaan dari Kapolres, karena kita hanya memantu pengamanan Pemilu. Kita terus meningkatkan koordinasi dengan Polres Agam dan Polres Bukittinggi," kata alumni Akmil 2000 itu.

Ia menambahkan, saat pemilu anggota Kodim 0304/Agam netral dan apabila ada anggota tidak netral, maka mereka mendapatkan sanksi yang cukup berat.

Pihaknya sudah menyampaikan ke seluruh anggota agar tidak mendukung salah satu calon.

"TNI netral harga mati dan mudah-mudahan anggota tidak terlibat dalam mendukung salah satu calon," tambahnya.

Silaturahmi ini akan dijadikan agenda satu kali tiga bulan dalam menjalin hubungan silaturahmi dengan wartawan di Agam.

"Wartawan cukup mendukung keberhasilan program dari Kodim 0304/Agam, karena tanpa adanya wartawan maka program yang dibuat tidak akan sampai ke masyarakat banyak," katanya. (*)