Sijunjung (ANTARA) - Sijunjung (Antaranews Sumbar) - Kelompok tani Bandar Malintang II mengadakan temu lapanga saat panen padi di Jorong Tanjung Gadang Nagari Kumanis, Sijunjung, sebagai upaya untuk meningkatkan produksi dan edukasi bidang pertanian.
Kegiatan yang didukung Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Rabu, dihadiri langsung Kepala Dinas Pertanian, Ronaldi, Camat Sumpur Kudus serta Forkopimcam, Wali Nagari Kumanis, Ketua Kelompok Tani Bandar Malintang II beserta anggota serta undangan lainnya.
Temu lapangan atau field day merupakan kegiatan pertemuan petani dengan berbagai pihak untuk meningkatkan produksi dan wadah berbagi ilmu di bidang pertanian.
Selama satu hari, petani secara khusus mengadakan pertemuan untuk berbagi pengalaman dan menyelesaikan masalah yang ada di bidang pertanian serta mencari solusinya.
Pada kesempatan itu, dalam paparannya, Ketua kelompok tani Bandar Malintang II, Markias mengatakan luas lahan sawah saat ini berjumlah 25 hektare dengan tanaman komoditi unggulan padi dan tanaman hortikultura.
Ia menjelaskan, supaya adanya peningkatan produksi dan menjadikan padi sebagai komuditas yang ekonomis, maka kami menggunakan teknologi sistem jarwo super yaitu pengolahan tanah dengan tractor.
Kemudian pemakaian biodecomposer, benih unggul berlabel, serta pemupukan dan peliharaan dengan memperhatikan agro ekosistem padi sawah dan panem menggunakan combine harvester.
"Untuk hasil panen pada 2018 produksi padi di kelompok tani Bandar Malintang II sebanyak 5,92 ton/ha dan diharapkan di 2019 produksi padi lebih meningkat daripada sebelumnya,"ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Ronaldi mengatakan menjadi petani jika ditekuni dengan serius dan menguasai ilmunya akan sangat menyejahterakan, dan kesadaran untuk bangga menjadi seorang petani juga meningkat.
“Sekarang kita sudah merasakan bagaimana hasilnya, apapun masalah yang ada di bidang pertanian di selesaikan bersama-sama," katanya.
Intinya ada kelompok, maka ada pula bantuan yang didapatkan karena tuntutan aturan demikian.
"Kami memberikan bantuan itu tidak untuk perorangan, tapi bagi petani yang tergabung dalam kelompok" jelasnya.*
Berita Terkait
Pj. Wako Padang Panjang : Petani berperan penting jaga stabilitas harga
Selasa, 10 Desember 2024 17:16 Wib
Legislator : Basawah Pokok Murah tekan pengeluaran petani
Jumat, 6 Desember 2024 16:57 Wib
Polres Pasaman Barat beri semangat dan pendampingan bagi petani talas
Rabu, 4 Desember 2024 18:45 Wib
Polres Pasaman Barat berikan semangat dan pendampingan ke petani talas
Rabu, 4 Desember 2024 16:17 Wib
Alex Indra Lukman : Paradigma alokasi subsidi pada masyarakat petani perlu ditata ulang
Rabu, 4 Desember 2024 13:02 Wib
Pemkab Agam ingatkan petani KJA Danau Maninjau antisipasi kematian ikan
Selasa, 3 Desember 2024 14:02 Wib
Pemulihan lahan pertanian Sumbar akibat lahar dingin capai 50 persen
Minggu, 1 Desember 2024 12:51 Wib
Bhabinkamtibmas Polres Pasaman Barat motivasi petani jaga ketahanan pangan
Senin, 18 November 2024 18:03 Wib