Dua keluarga korban meninggal di kecelakaan beruntun Solok terima santunan

id kecelakaan beruntun di solok,jasa raharja,santunan korban

Dua keluarga korban meninggal di kecelakaan beruntun Solok terima santunan

Kepala Jasa Raharja Cabang Solok, Teguh Afrianto didampingi Kasatlantas Polres Solok Arosuka, Bayful Yendri dan Kepala Dishub Kabupaten Solok, Eva Nasri menyerahkan santunan pada keluarga korban yang meninggal dunia, Suarti Usti. (ANTARA SUMBAR/istimewa)

Arosuka (ANTARA) - Dua keluarga dari tiga orang korban meninggal dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan lintas Sumatera Solok-Padang di dekat Gor Batu Batupang, Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menerima santunan dari Jasa Raharja, Kamis.

"Nabila dan Nanda Qadri merupakan kakak adik jadi ahli warisnya adalah ayahnya dan Suarti Usti ahli warisnya adalah suaminya," kata Kepala Jasa Raharja Cabang Solok, Teguh Afrianto di Solok, Kamis.

Ia menyebutkan tiga orang yang meninggal dunia yaitu Suarti Usti (63) asal Koto Baru, Nabila (15) asal Nagari Cupak, dan Nanda Qodri (25) asal Nagari Cupak.

Korban atas nama Suarti Usti ahli warisnya adalah suaminya Yul Helmi, kemudian Korban Nabila dan Nandra Qodri ahli warisnya adalah orang tuanya Robert Hendra.

"Untuk tiga orang yang meninggal dunia santunannya Rp50 juta untuk perahli waris," katanya.

Sedangkan untuk korban luka-luka, diberikan biaya jaminan perawatan maksimal Rp20 juta perorang.

Sementara korban yang mengalami luka ringan dan berat lainnya, Listya Rani Devina (16) asal Bukit Suliti, Halfison (50) Payakumbuh, Tommy (22) warga Piladang, Chyntia Safitri (26) Koto Baru Solok, Ade Anggraini (26) Koto Baru Solok, dan Fauzia (56) Kayu Aro Solok.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan antara enam mobil dan dua motor yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan enam orang luka-luka pada Rabu (27/2) di jalan lintas Sumatera Solok-Padang di dekat Gor Batu Batupang, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

Kecelakaan berawal ketika satu unit mobil tangki pertamina bermuatan minyak mentah melaju kencang dari arah Kota Padang menuju Kota Solok.

Diduga mengalami rem blong, menyenggol satu sepeda motor honda beat yang berada di depannya. Hanya dalam hitungan detik, truk tangki itu kemudian menghantam mobil Mazda Biante yang persis berada di depannya.

Kecelakaan beruntun pun tak terelakkan, mobil mazda yang dihantam dari belakang pun menghantam mobil Toyota Avanza putih yang berada didepannya, hingga terperosok ke kiri jalan dan menghantam warung kopi milik Johandi (48) yang berada di pinggir jalan lintas sumatera itu.

Warga yang melihat kejadian itu langsung turun ke jalan menyelamatkan para korban. Para korban dilarikan ke RS tentara Kota Solok, RSUD Arosuka dan RSU Mohammad Natsir untuk mendapat perawatan.

Sebanyak enam mobil dan dua sepeda motor terlibat dalam kecelakaan yang terjadi sebelum waktu Ashar tersebut sekitar pukul 15.30 WIB. (*)