Lubuksikaping (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman jalin kerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk melakukan pemetaan wilayah.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU, di Aula BIG, Jakarta, Kamis.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis dengan Kepala Badan Informasi Geospasial, Prof. Dr. Hasanuddin Zaenal Abidin.
Turut hadir, Asisten I Pemerintahan, Dalisman, Kepala Bagian Pemerintahan Nagari M. Yasrin, Kabid Perencanaan Ekonomi dan Infrastruktur, Gunawan serta Kasubag Pembinaan Administrasi Pemerintahan Nagari, Muas.
Bupati Pasaman melalui Kabag Pemnag, M Yasrin Saputra saat dihubungi mengatakan, tujuan penandatanganan nota kesepakatan itu untuk mengoptimalkan peran informasi geospasial bagi pembangunan di Kabupaten Pasaman.
"MoU ini sendiri dilakukan dengan tujuan untuk mengoptimalkan data dan informasi geospasial untuk pembangunan, dengan melakukan kerja sama dalam penyelenggaraan, pengembangan dan pemanfaatan data dan informasi geospasial di Kabupaten Pasaman," katanya.
Ruang lingkup kesepatan ini, kata dia, meliputi penyelenggaraan informasi geospasial berupa pembangunan basis data, jaring kontrol geodesi, dan penyelenggaraan informasi geospasial tata ruang.
"Kemudian peningkatan SDM bidang informasi geospasial, penelitian, teknologi aplikasi dan lainnya," ujarnya.
Yasrin menjelaskan tujuan MoU juga untuk percepatan pemetaan tata ruang dan batas - batas desa/nagari di Kabupaten Pasaman.
"Desa/nagari pemerkaran butuh batas titik simpul. kita berharap Pasaman dapat diprioritaskan untuk percepatan pembangunan daerah", terang Yasrin.
Kepala BIG, Hasanuddin Z. Abidin, dalam sambutannya mengatakan selama ini BIG membantu asistensi pemetaan tata ruang, pemetaan desa, penetapan batas dan hal lain yang berhubungan dengan pemetaan. Saat ini BIG tengah melaksanakan kebijakan One Map Policy atau Kebijakan Satu Peta (KSP).
"Pemetaan Indonesia tidak dapat diselesaikan oleh BIG sendiri, maka dari itu dibutuhkan bantuan dari pemda. Juga dibutuhkan kesiapan SDM terkait penggunaan peta yang ada. Untuk itu BIG juga akan melakukan pelatihan bagi SDM yang diperlukan,” kata dia.
Berita Terkait
Polres Pasaman Barat tekankan peran masyarakat awasi narkoba di daerah perbatasan
Minggu, 5 Mei 2024 18:19 Wib
KPU: Syarat dukungan calon perseorangan Pilkada di Pasaman Barat 25.182 KTP
Sabtu, 4 Mei 2024 17:50 Wib
KPU Pasaman Barat tetapkan 40 orang anggota DPRD terpilih Pemilu 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 16:18 Wib
Bawaslu Pasaman Barat rekrut panwaslu untuk 10 kecamatan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:27 Wib
PT Medco Paparkan Eksplorasi Panas Bumi di Bonjol, Pasaman
Sabtu, 4 Mei 2024 9:15 Wib
KPU Pasaman Barat terima 681 pelamar calon anggota PPK Pilkada 2024
Jumat, 3 Mei 2024 18:08 Wib
Pemkab Pasaman Barat rampungkan program bedah rumah bantuan CSR perusahan sawit
Jumat, 3 Mei 2024 15:58 Wib
Bulatkan tekat maju di Pilkada 2024, Mustika Yana mendaftar ke Nasdem dan PAN Pasaman Barat
Kamis, 2 Mei 2024 22:32 Wib