Jakarta (Antaranews Sumbar) -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka menguat seiring masih mengalirnya arus modal asing (capital inflow).
IHSG dibuka menguat 8,93 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.445,41. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 2,23 poin atau 0,22 persen menjadi 1.017,75.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu, mengatakan perjalanan kenaikan IHSG belum berakhir mengingat posisi saat ini masih di bulan awal tahun 2019.
Sementara itu, pola cenderung naik (uptrend) yang telah terbentuk cukup kuat ditopang oleh arus modal asing atau "capital inflow" yang masih terus deras mengalir.
"Ini menunjukkan bahwa potensi untuk dapat meraih tingkat tertinggi sepanjang masa yang baru semakin terbuka lebar, yang tentunya juga ditunjang oleh sisi fundamental perekonomian yang kuat," ujar William.
Hingga pukul 9.25 WIB, IHSG masih berada di zona hijau, menguat 6,17 poin (0,01 persen) ke posisi 6.442,38.
Bursa regional, di antaranya Indeks Nikkei melemah 109,88 poin (0,53 persen) ke 20.554,76, Indeks Hang Seng melemah 34,61 poin (0,13 persen) ke 27.497,07, dan Straits Times menguat 3,01 poin (0,09 persen) ke posisi 3.190,7. (*)
Berita Terkait
Hingga awal November, modal asing di Indonesia mencapai p226 triliun
Jumat, 8 November 2019 15:45 Wib
BI: "Capital Inflow" Sampai Agustus Rp130 Triliun
Rabu, 23 Agustus 2017 6:01 Wib
BI: Penguatan Rupiah Ditopang "Inflow" Rp9 Triliun
Jumat, 13 Januari 2017 17:34 Wib
Peredaran Uang Kartal Sumbar Alami Net Inflow
Sabtu, 17 Desember 2016 13:37 Wib
Pengamat: Pengampunan Pajak Strategi Memperoleh Capital Inflow
Selasa, 19 Juli 2016 13:51 Wib
OJK: Capital Inflow Bentuk Kepercayaan Investor Asing
Selasa, 15 Juli 2014 16:22 Wib
BEI: Diaspora Indonesia Berpotensi Dorong "Capital Inflow"
Jumat, 20 Juni 2014 20:44 Wib
Samuel Sekuritas Meyakini "Capital Inflow" Masih Kuat
Sabtu, 19 Januari 2013 18:25 Wib