Tuban, (Antaranews Sumbar) - Cawapres RI Ma'ruf Amin mengatakan keputusan Presiden Jokowi menunjuk dirinya sebagai cawapres merupakan bentuk penghormatan terhadap Nahdlatul Ulama.
"Kenapa Ma'ruf Amin yang Rais Aam PBNU mau menjadi cawapres. Pertama karena dorongan kiai dan ulama, dan kedua karena ini penghormatan kepada Nahdlatul Ulama, karena saya orang NU," kata Ma'ruf Amin saat menghadiri deklarasi dukungan Tim Pendarat Kiai yang dihadiri puluhan ribu warga NU, di Tuban, Jawa Timur, Rabu.
Ma'ruf mengatakan Jokowi mencintai serta menghormati NU dan ulama. Dia berharap wakil NU dapat kembali menjadi pimpinan nasional setelah sekian lama.
"Orang NU sudah lama tidak menjadi pimpinan nasional. Karena itu sekarang saya menjadi cawapres, kemudian mudah-mudahan menjadi wakil presiden, dan saya harap kedepan ada orang NU yang menjadi presiden kembali," ujar Ma'ruf.
Penasihat Tim Pendarat Kiai, KH Musta'in Syukur mengatakan warga NU di Tuban adalah warga NU yang istimewa.
Menurut dia, dua kali bupati dan wakil bupati Tuban dijabat orang NU. Dan saat ini, kata dia, orang NU telah menjabat di berbagai kepemimpinan mulai tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.
"Sekarang tinggal presiden dan wakil presidennya. Kalau ingin memiliki wapres dari kiai, dari NU, maka dalam Pilpres 17 April pasangan Jokowi-Ma'ruf harus menang," ujar Musta'in Syukur.
Dalam acara deklarasi Tim Pendarat turut dibacakan deklarasi dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf amin.
Ma'ruf berterima kasih atas doa dan dukungan para kiai di Tuban atas perjuangannya maju sebagai calon wakil presiden RI. (*)
Berita Terkait
Anies: Pembubaran Timnas AMIN bukan akhiri perjuangan
Selasa, 30 April 2024 14:57 Wib
Timnas AMIN gelar pembubaran di rumah Anies Baswedan
Selasa, 30 April 2024 14:56 Wib
Ma'ruf berbagi pengalaman dengan Gibran soal tugasnya sebagai wapres
Kamis, 25 April 2024 9:02 Wib
Gibran sambangi rumah dinas Wapres
Rabu, 24 April 2024 16:14 Wib
Wapres Ma'ruf direncanakan terima Gibran Rabu petang
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib
Prabowo ke AMIN: Saya tahu senyuman Anda berat sekali
Rabu, 24 April 2024 14:06 Wib
Wapres sebut akan bertemu dengan Gibran
Rabu, 24 April 2024 13:09 Wib
AMIN hadiri penetapan pemenang pilpres sebagai proses bernegara
Rabu, 24 April 2024 10:54 Wib