Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, mendirikan dapur umum di Dusun Sampan, Desa Pungguang Ladiang, Kecamatan Pariaman Selatan untuk membantu memenuhi kebutuhan logistik para korban banjir.
"Dapur umum ini menyediakan makanan, minuman, lauk pauk, sayuran, mie instan dan lain sebagainya untuk para korban banjir," kata koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Pariaman, Doddy Firdaus di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan sejak didirikan pukul 10.00 WIB pagi, dapur umum tersebut telah melayani sekitar 300 orang korban terdampak banjir luapan Sungai Batang Manggoi, Kecamatan Pariaman Selatan.
"Kami perkirakan dapur umum masih disiagakan hingga malam hari, karena persediaan logistik masyarakat belum normal pascabanjir," katanya.
Namun lanjut dia, dalam memenuhi berbagai kebutuhan logistik masyarakat, pihaknya tidak bisa mengantarkan ke rumah warga karena terkendala jumlah personel.
Kepala Dusun Sampan, Adel mengatakan total terdapat 104 dari 200 kepala keluarga yang terdampak banjir luapan Sungai Batang Manggoi.
Untuk kerugian materi lanjut dia, pihaknya belum bisa memperkirakan karena pemerintah daerah bersama perangkat desa masih melakukan pendataan.
Mitra Fitri (35) salah seorang warga setempat mengatakan banjir terjadi secara tiba-tiba yang berasal dari luapan Sungai Batang Manggoi.
"Kami sekeluarga juga tidak menyangka air naik begitu cepat sekitar pukul 24.00 WIB dan merendam puluhan hingga ratusan rumah masyarakat," katanya
Senada dengan itu warga lainnya Adel (34) mengatakan banjir terjadi setelah hujan lebat yang mengguyur kota itu sejak Senin (10/12) malam sehingga aliran Sungai Batang Manggoi meluap ke permukiman warga.
"Ketinggian air akibat banjir mencapai 60 centimeter, dan mulai surut sekitar pukul 03.00 dini hari," katanya.
Pihaknya mengaku persediaan logistik menjadi kebutuhan mendesak masyarakat setempat karena seluruh beras rusak akibat terendam banjir. (*)
Berita Terkait
Kejati Pasaman Barat memusnahkan barang bukti 31 perkara pidana umum
Kamis, 25 April 2024 9:09 Wib
Persatuan Insinyur: Prioritas sektor industri kunci jadi negara maju
Rabu, 24 April 2024 15:34 Wib
Kejaksaan Negeri Pasaman Barat memusnahkan barang bukti 31 perkara pidana umum periode Januari-April 2024 (Video)
Rabu, 24 April 2024 14:24 Wib
Kemenhub: Jalur udara pemudik terbanyak angkutan umum pada H-2 Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:04 Wib
Pemkab Pasaman Barat dirikan dapur umum bagi korban banjir Sinuruik
Kamis, 4 April 2024 15:18 Wib
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick: Tetap fokus untuk laga berikutnya
Rabu, 27 Maret 2024 4:16 Wib
NasDem soal gugatan hasil pilpres ke MK: Tetap harus berjalan
Kamis, 21 Maret 2024 9:06 Wib
KPU RI ucapkan terima kasih atas kerja keras jurnalis beritakan pemilu
Kamis, 21 Maret 2024 9:03 Wib