Padang, (Antaranews Sumbar) - Harga ayam di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami kenaikan dari Rp19 ribu per kilogram menjadi Rp22 ribu per kilogram.
"Kenaikan harga ini sudah terjadi dalam lima hari terakhir, biasanya menjelang akhir tahunmemang selalu naik," kata salah seorang pedagang ayam Aris, di Padang, Rabu.
Kenaikan harga ayam itu dinilai sedikit berpengaruh kepada pembeli, namun tidak begitu signifikan.
"Banyak pembeli yang bertanya setelah tahu harga tidak seperti biasanya, namun sampai sekarang belum begitu mempengaruhi penjualan," katanya.
Meskipun demikian, ia mengatakan untuk pasokan ayam potong cukup lancar.
Biasanya ia memasok ayam dari Kabupaten Dharmasraya, Limapuluh Kota, Pariaman, Bengkulu, dan lainnya.
Setiap harinya ia memasok ayam sebanyak delapan hingga sepuluh keranjang, dengan isi 10 ekor hingga 15 ekor per keranjang.
Ia memprediksi kenaikan harga ayam itu akan terus terjadi hingga akhir Desember nantinya.
Sementara harga ayam kampung tidak mengalami perubahan dengan harga Rp50 ribu per ekor untuk ayam berat sekitar satu kilogram.
"Harga ayam kampung tidak begitu mengikuti ayam potong, karena punya harga pasarnya sendiri," kata pedagang ayam kampung Jimmi (26).
Ia mengatakan peminat daging ayam kampung cukup stabil, setidaknya dalam sehari ia bisa menjual sekitar lima ekor per hari.
Ayam kampung biasanya dipasok dari para peternak yang ada di Padang. (*)
Harga ayam potong naik di Pasar Raya Padang
Salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (5/12). (ANTARA Sumbar/Fathul Abdi)
