Ketua DPR minta pemerintah lakukan tindakan preventif kasus kekerasan Papua

id Bambang Soesatyo

Ketua DPR minta pemerintah lakukan tindakan preventif kasus kekerasan Papua

Bambang Soesatyo. (Antara)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah untuk melakukan tindakan preventif dalam menangani kasus kasus kekerasan di wilayah Papua termasuk kasus pembunuhan pekerja pembangunan infrastruktur jalan dari PT Istaka Karya (Persero).

"Kita semua harus waspada dan harus melakukan tindakan-tindakan preventif dan langkah-langkah yang membuat mereka jera," kata Bambang usai pertemuan Pengurus FKPPI dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

Ia tidak bisa mengatakan kejadian pembunuhan puluhan pekerja infrastruktur itu sebagai kecolongan karena setiap awal Desember pasti ada peringatan organisasi tertentu di daerah itu.

"Saya tidak bisa mengatakan itu suatu kecolongan. Tapi kita semua harus waspada dan harus melakukan tindakan preventif dan langkah langkah membuat mereka jera," tegasnya.

Ia menyebutkan sikap pimpinan DPR terhadap kasus itu adalah mengutuk keras tindak kekerasan dan kekejaman yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata di Papua.

"Kami mendesak dan mendorong seluruh pasukan yang ada untuk segera memburu pelakunya dan menyeret ke pengadilan," katanya.

Ia juga mendorong Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengirim pasukan-pasukan elite yang ada di kesatuan-kesatuannya karena kasus itu tidak bisa dianggap remeh dan harus dituntaskan secepatnya.

"Kami di DPR mendorong aparat hukum dan keamanan tidak bertindak tanggung-tanggung," katanya.

Ia juga meminta Komisi I DPR mengundang Panglima TNI untuk menjelaskan bagaimana langkah langkah penanggulangannya, juga Komisi III mengundang Kapolri untuk menjelaskan langkah untuk menumpas kelompok bersenjata itu.

"Sekali lagi kita memang harus memperhatikan HAM, tapi untuk urusan keamanan negara dan keselamatan masyarakat, penegak hukum dan psukan kita harus bertindak tegas dan keras," kata Bamsoet yang juga Ketua Badan Bela Negara FKPPI.

Ketika ditanya apakah DPR setuju dengan langkah represif, Bamsoet mengatakan apa pun yang bisa dilakukan untuk menuntaskan masalah itu, DPR pasti setuju.

"Yang dipentingkan DPR adalah menyelamatkan bangsa ini, menyelamatkan rakyat kita. Jangan sampai ada lagi korban yang jatuh. Berapa pun ongkosnya," katanya.

Bamsoet menilai aksi mereka melebihi teroris karena merenggut nyawa orang dengan tindakan yang sangat kejam, menyerang petugas secara terang-terangan.

Ia juga memuji Presiden Joko Widodo dan para menteri yang tetap akan menuntaskan pembangunan infrastruktur di Papua. (*)