Layanan panggilan darurat 112 diluncurkan di Pekanbaru

Pekanbaru, (Antaranews Sumbar) - Layanan tanggap darurat nomor panggil 112 untuk bantuan yang dibutuhkan masyarakat diluncurkan Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi untuk kegiatan ini maupun pelayanan ke depan nanti," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus usai peluncuran program itu di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan fasilitas panggilan darurat di nomor 112 merupakan layanan tanggap darurat terpadu yang artinya semua pengaduan darurat bisa dilaporkan melalui nomor tersebut.

"Ini adalah pelayanan tanggapan darurat yang terpadu. Mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar sehingga pemerintah bisa hadir kapan pun bagi masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Ia menyatakan layanan itu juga bukan saja akan menampung keluhan yang diakibatkan manusia. Akan tetapi alam, lingkunga, bahkan masalah terkait dengan gangguan hewan.

Ia mencontohkan beberapa waktu lalu ada gangguan hewan primata di pemukiman warga.

"Semua gangguan yang sifatnya 'emergency' atau darurat baik di lingkungan, bisa juga terhadap warga atau binatang. Contohnya beberapa hari lalu warga melihat Siamang di atas jaringan listrik yang membahayakan hewan itu sendiri dan tidak nyaman bagi manusia," katanya.

Ia menambahkan layanan darurat itu sudah terkoneksi pada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), namun demikian khusus bagi layanan tertentu yang sudah ada terlebih awal, seperti pemadam kebakaran, akan masih tetap aktif.

Ia meminta warga menghubungi 112 agar semua OPD yang terhubung dengan layanan itu bisa merespons.

"Dengan 112 langsung datang informasinya ke semua unit. Kalau cuma menelepon nomor per unit nanti yang datang cuma unit itu saja. Tadikan sudah kita peragakan, begitu ada kejadian tim langsung turun dan menanggulangi," katanya.(*)