Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Presiden Joko Widodo meminta dana dari pungutan ekspor minyak sawit mentah (CPO) digunakan untuk membantu petani petani kecil yang saat ini kesulitan menyusul anjloknya harga kelapa sawit.
"Kita kan punya Rp30 triliun lebih dana di situ, Presiden juga minta bisa gak digunakan untuk membantu petani-petani kecil itu," kata Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut B Panjaitan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Luhut mengakui harga CPO terus turun sehingga pemerintah menurunkan hingga nol persen pungutan ekspor CPO hingga enam bulan ke depan.
Ia menyebutkan Presiden Jokowi memberi perhatian kepada petani kecil yang akan terdampak turunnya harga itu.
"Setelah enam bulan kita lihat dulu, kan sekarang sawit itu ke rakyat kecil, Presiden melihat ke rakyat kecil aja, nanti kita lihat lagi gimana respons dari market," katanya.
Menurut dia, pemerintah akan terus berupaya mendorong harga CPO kembali membaik dan stabil.
Mengenai kebijakan B20 yang mewajibkan penggunaan CPO sebagai bahan bakar sehingga harga CPO naik, Luhut mengatakan saat ini harga minyak dunia juga turun.
"Sekarang kan bagaimana kita main dengan perubahan-perubahan dunia ini, perubahan dunia kan cepat. Dengan harga minyak turun, kita juga untung karena rupiah menguat, tapi kan ada juga yang ini rugi. Jadi bagaimana kita menjaga ekuilibriumnya," katanya.
Pemerintah memutuskan menetapkan pungutan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menjadi 0 per ton dari sebelumya 50 dolar AS per ton.
Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan saat ini harga CPO terus mengalami penurunan dan berdampak sangat buruk bagi industri.
"Komite Pengarah Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit melihat ini sudah urgent. Keadaan mendesak terutama buat petani dan semua pemain kelapa sawit," ujar Darmin. (*)
Berita Terkait
Pengenalan produk berbahan sawit kepada pelajar
Rabu, 8 Mei 2024 12:14 Wib
Pemkab Pasaman Barat rampungkan program bedah rumah bantuan CSR perusahan sawit
Jumat, 3 Mei 2024 15:58 Wib
Kemenkumham Sumbar harmonisasi Ranperbup Solsel tentang Perlindungan Sosial Pekerja Perkebunan Sawit
Sabtu, 27 April 2024 5:27 Wib
Balitbangda Pasaman Barat pelajari pembuatan gula merah dari sawit
Jumat, 26 April 2024 14:16 Wib
Pemkab Pasaman Barat gandeng Balitbang propinsi pelajari pembuatan gula merah dari sawit
Kamis, 25 April 2024 18:39 Wib
Pemkab Pasaman Barat teliti inovasi air batang sawit bisa jadi gula merah
Sabtu, 24 Februari 2024 15:56 Wib
Pemkab Pasaman Barat sambut baik peran Bank Nagari majukan pendidikan
Selasa, 20 Februari 2024 20:38 Wib
Pabrik pengolahan minyak sawit di Aceh Tamiang terbakar
Jumat, 16 Februari 2024 5:53 Wib