Cegah kebakaran lahan, Dinas Kehutanan Sumbar turun ke nagari

id Pengendalian kebakaran Hutan

Cegah kebakaran lahan, Dinas Kehutanan Sumbar turun ke nagari

Jajaran polisi hutan Sumbar memberikan pelatihan kepada masyarakat Lakitan Tengah. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meningkatkan pengetahuan masyarakat Nagari (Desa Adat) Lakitan Tengah, Kabupaten Pesisir Selatan seputar upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan, Kamis.

"Kegiatan ini rutin digelar sejak dua tahun terakhir. Tujuannya agar pengetahuan masyarakat dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan semakin terasah," kata Kepala Unit Pencegahan, Polisi Hutan, Dinas Kehutanan Sumbar, Samsul Bahri di Painan, Kamis.

Hal itu ia sampaikan pada acara Bimbingan Teknis Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Bagi Kelompok Masyarakat Peduli Api di Nagari Lakitan Tengah.

Pada kesempatan itu ia menjelaskan beberapa upaya yang bisa dilakukan dalam pemadaman api, mulai dari membuat sekat bakar serta dengan menggunakan beberapa peralatan seperti kampak, ranting kayu, air dan lainnya.

Ia mengungkap, tidak semua nagari di Pesisir Selatan menjadi sasaran pelatihan. Salah satunya syaratnya ialah nagari mesti berbatasan langsung dengan hutan.

Sehingga jika terjadi kebakaran hutan, masyarakat setempat bisa langsung melakukan upaya pemadaman.

Kebakarakan hutan menurutnya memiliki dampak yang cukup buruk, selain akan merusak ekosistem hutan juga berdampak negatif bagi masyarakat di sekitar lokasi.

Selain asapnya akan mengganggu pernapasan, kebakaran juga akan mengakibatkan daerah sekitarnya kekeringan dan akan menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya banjir.

Hal itu terjadi karena tidak tidak ada lagi pohon-pohon yang menyerap hujan sehingga banjir dengan cepat bisa terjadi.

Selain teori, pada kegiatan yang melibatkan 30 orang masyarakat itu juga dilaksanakan praktik lapangan.

Beberapa teori dipraktikan mulai dari pemadaman api secara manual hingga mengoperasikan mesin pompa air pemadam api. (*)