Harga emas terus turun

id Harga emas

Harga emas terus turun

Harga emas turun. (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)

Chicago, (Antaranews Sumbar) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih rendah untuk sesi ketiga berturut-turut pada Senin (Selasa pagi WIB), karena indeks dolar AS naik ke level tertingginya dalam lebih dari 17 bulan, memperlemah permintaan terhadap logam mulia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 5,1 dolar AS atau 0,42 persen, menjadi ditutup pada 1.203,5 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, melonjak 0,54 persen menjadi 97,52 pada pukul 19.30 GMT.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan turun, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Kontrak emas berjangka turun tajam ke tingkat terendah dalam satu bulan pada hari perdagangan akhir pekan lalu (9/11) sebesar 16,50 dolar AS atau 1,35 persen, menjadi menetap di 1.208,60 dolar AS per ounce.

Federal Reserve AS mengumumkan keputusannya pada Kamis (8/11) untuk mempertahankan suku bunga utama tidak berubah, tetapi mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut secara bertahap di waktu mendatang.

Keputusan itu telah mendorong indeks dolar AS jauh lebih tinggi.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 12,9 sen AS atau 0,91 persen, menjadi menetap di 14,011 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari 2019 turun 10,7 dolar AS atau 1,25 persen, menjadi ditutup pada 845,3 dolar AS per ounce. (*)