Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan masih rendah sehingga mendongkrak jumlah orang yang sakit yang ditangani tenaga medis, kata Menter Kesehatan Nila F Moeloek melalui amanat tertulis dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-54.
Dalam amanat Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek yang dibacakan Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz di Payakumbuh Selatan, Senin, mengatakan selama 2014, terjadi peningkatan orang sakit yang harus ditangani oleh tenaga medis.
Faktor mayoritas penyebab terjadinya peningkatan tersebut karena kesadaran menjaga kesehatan masyarakat masih rendah.
Untuk menanggapi hal ini, sebutnya pemerintah mau tidak mau harus melakukan gebrakan untuk menyeimbangi peningkatan pasien.
Selama empat tahun kepemimpinan Jokowi-JK, katanya pemerintah fokus dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Terbukti perlindungan financial telah dibayarkan kepada Penerima Iuran Bantuan (PIB) sebanyak 87,8 juta jiwa pada tahun 2015 dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 92,3 juta jiwa.
Layanan jaminan kesehatan nasional (JKN) juga meningkat dari 19.969 tahun 2015, menjadi 21.763 di tahun 2017. Kemudian peningkatan layanan fasilitas kesehatan dari 1.847 faskes di tahun 2015 menjadi 2.292 faskes di tahun 2017.
Untuk memeratakan pelayanan kesehatan, Kemenkes telah menyebar para dokter muda ke daerah terpencil dan terluar Indonesia. Tercatat 6.313 dokter muda menyebar melalui program Nusantara Sehat (NS).
"Ini membuktikan kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakatnya sangat tinggi," katanya.
Selain itu, pengadaan fasilitas kesehatan seperti alat kesehatan, puskesmas, rumah sakit, ambulance jauh meningkat. Jadi, tenaga media sudah bisa memaksimalkan potensinya untuk melayani pasien.
"Mari kita semua jaga kesehatannya. Makan yang sehat, jangan yang instan. Rajin berolahraga dan jauhi narkoba. Saya siap menjadi contoh masyarakat untuk menjaga kesehatan," katanya.
Erwin juga meminta kepada masyarakat untuk tidak melemparkan tanggung jawab menjaga kesehatan ini hanya kepada tenaga medis. Namun, kesehatan ini tanggung jawab bersama. "Dengan itu, akan tercipta lingkungan yang bersih dan rapi," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkot Sawahlunto periksa kesehatan korban bencana ke rumah dan posko pengungsi
Rabu, 8 Mei 2024 18:57 Wib
Balai kekarantinaan turunkan 50 personel untuk cek kesehatan haji
Selasa, 7 Mei 2024 16:21 Wib
Persaja Pasaman Barat periksa kesehatan keluarga berisiko stunting
Senin, 6 Mei 2024 15:50 Wib
Pemkab Agam siapkan program integrasi layanan primer tongkat kesehatan masyarakat
Selasa, 30 April 2024 15:11 Wib
Pada 2024 BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC
Selasa, 30 April 2024 14:47 Wib
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Puskesmas Pesisir Selatan lakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di sekolah
Jumat, 26 April 2024 18:43 Wib
BPJS Kesehatan Padang - Unand sosialisasikan JKN pada pasien di RS Unand
Rabu, 24 April 2024 8:22 Wib