Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menginstruksikan kepada para kader partai agar dapat menyatukan potensi kekuatan khususnya untuk memaksimalkan penggunaan atribut partai dalam pelaksanaan kampanye.
Sohibul Iman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, menginstruksikan agar pengurus, anggota dan calon anggota dewan dari PKS dapat menggunakan atau memakai atribut partai pada setiap hari Sabtu dan Ahad, serta termasuk bagi pengurus yang menghadiri undangan mewakili partai.
Instruksi lainnya adalah agar mengibarkan bendera merah putih sebanyak-banyaknya berdampingan dengan bendera PKS di kantor-kantor partai.
Kemudian, memasang atribut bendera PKS di setiap rumah anggota partai dan setiap kendaraan bermotor yang dimiliki, serta di lingkungan sekitar rumah.
Begitu pula dengan pemasangan atribut pada setiap kegiatan atau momen kegiatan partai dengan pemasangan bendera, umbul-umbul atau spanduk.
Selanjutnya, mengoptimalkan mobil pelayanan PKS dalam sebagai kegiatan aksi sosial maupun sebagai media iklan berjalan, serta menghimpun dana dalam bentuk tabungan atribut di setiap unit pembinaan
Sebagaimana diwartakan, PKS telah menargetkan dapat memperoleh hingga sekitar 12 persen suara pada Pemilu 2019, sehingga kader partai diharapkan dapat meningkatkan militansinya.
"Kader harus merumuskan strategi agar PKS menjadi partai yang kredibel dan bisa melewati pemilu dengan hasil yang baik, sesuai amanat Munas PKS, yakni memperoleh suara 12 persen," kata Mohamad Sohibul Iman.
Menurut dia, PKS adalah partai yang selalu fenomenal, sehingga sedikit pun kesalahan yang dilakukan kadernya akan menjadi pembicaraan berkepanjangan.
Ia melanjutkan, para pengamat pun mengakui bila kader partai yang paling militan adalah kader PKS, sehingga militasi ini dinilai akan menjadi modal pada Pemilu 2019.
"Faktor kemenangan PKS, 70 persennya ditentukan oleh interaksi dengan masyarakat, maka kader PKS harus lebih intens dalam berinteraksi," kata Sohibul Iman.
Presiden PKS juga menginginkan agar kader PKS selalu bersemangat ketika bergaul dengan masyarakat, serta harus optimistis dengan kemenangan dakwah.
Selanjutnya, ujar dia, kader PKS harus siap menjawab setiap stigma negatif dengan aksi nyata yang positif di tengah masyarakat, seperti selalu terdepan dalam rekonstruksi bencana alam di Indonesia.
Sohibul Iman juga menginginkan agar dalam menggunakan media sosial, kader jangan sampai mudah terprovokasi. (*)