Ini upaya Pemkab Agam tingkatkan jumlah keterwakilan perempuan di legislatif

id Pelatihan caleg perempuan

Ini upaya Pemkab Agam tingkatkan jumlah keterwakilan perempuan di legislatif

Peserta pelatihan penguatan kapasitas sumber daya manusia bagi calon anggota legislatif perempuan, sedang serius mendengarkan pemaparan materi dari narasumber di Hotel Sakura Syariah Lubukbasung, Senin (8/10). (Antara Sumbar/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menggelar pelatihan penguatan kapasitas sumber daya manusia bagi calon anggota legislatif perempuan di daerah itu dalam meningkatkan jumlah keterwakilan perempuan di DPRD setempat.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak setempat, Retniwati di Lubukbasung, Senin, mengatakan pelatihan itu diadakan di Hotel Sakura Syariah Lubukbasung selama dua hari pada 8-9 Oktober 2018.

"Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan itu sebanyak 40 orang," katanya.

Ia mengatakan ke 40 peserta itu berasal dari 14 partai politik peserta Pemilu 2019 yakni Golkar, Demokrat, Gerindra, PKS, PAN, Hanura, PPP, Nasdem, PBB, Perindo, Berkarya, PDIP, Garuda dan PSI.

Sementara narasumber berasal dari komisioner KPU Agam, Bawaslu Agam, Anggota DPRD Sumatera Barat dan Koalisi Nasional Perempuan Indonesia (KNPI).

Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan wawasan peserta tentang peran perempuan dalam pembangunan politik dan minat perempuan untuk berkiprah dalam dunia politik.

Selain itu sebagai motivasi dan meningkatkan dukungan terhadap perempuan untuk berkiprah dalam dunia politik.

"Peran perempuan di ranah politik bisa membawa isu perempuan dalam pengambilan keputusan yang berdampak luas bagi masyarakat," katanya.

Melalui pelatihan ini, ia berharap terjadi peningkatan jumlah keterwakilan perempuan di DPRD Agam.

Pada Pemilu 2014, tambahnya, jumlah keterwakilan perempuan hanya satu orang, dan pada Pemilu 2009 sebanyak tiga orang.

"Kita berharap pada Pemilu 2019 keterwakilan perempuan akan lebih banyak dibandingkan pemilu sebelumnya," katanya. (*)