Pelatihan yang diikuti guru-guru taman kanak-kanak (TK) se-Kecamatan Batang Anai tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar UNP terhadap kabupaten/kota di Sumbar, kata seorang narasumber pelatihan Serli Marlina, seperti dirilis, Kamis.
Narasumber pelatihan, Serli Marlina menjelaskan tujuan pelatihan itu untuk membantu guru-guru dalam mengembangkan model pembelajaran pendidikan seks pada proses pembelajaran sehingga mampu memberikan edukasi kepada anak agar anak mampu membentengi diri dalam kehidupan sehari-hari.
Bentuk kegiatan yang diberikan selama dua pekan sejak 15 hingga 26 September 2018 tersebut, yakni pelatihan dan penyuluhan dari narasumber guna membekali wawasan dan keterampilan peserta terkait pengembangan model pembelajaran untuk pendidikan seks anak bagi guru, menganalisis model-model pembelajaran anak usia dini, menganalisis materi pendidikan seks anak.
Selain itu juga ada praktek langsung, peserta mengembangkan model pembelajaran untuk pendidikan seks anak bagi guru, mensimulasikan model pembelajaran untuk pendidikan seks anak bagi guru.
Narasumber kegiatan merupakan praktisi pendidikan yakni, Syahrul Ismed, S. Ag, M.Pd, Rismareni Pransiska, SS, M.Pd, dan Serli Marlina dari UNP serta praktisi kesehatan Mardiani Bebasari, S.SIT, M.Keb.
Peserta pelatihan Rini, guru asal Batang Anai mengaku sangat terbantu dengan pelatihan yang dilakukan, karena memberikan pendidikan seks sangat penting bagi anak agar terhindar dari prilaku menyimpang.*
