UNP bekali guru TK buat materi edukatif kurangi dampak erupsi Marapi

id edukasi guru paud,media daerah bencana,guru tk

UNP bekali guru TK buat materi edukatif kurangi dampak erupsi Marapi

Dosen pengabdian Universitas Negeri Padang mengajari guru taman kanak-kanak pembuatan materi ajar edukatif yang digunakan sebagai media mengurangi risiko dampak erupsi Gunung Marapi kepada anak usia dini di Padang. Antara/HO-Humas UNP

Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat (Sumbar), membekali sejumlah guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) Canduang dan X Koto, Kabupaten Agam membuat materi ajar edukatif yang digunakan sebagai media mengurangi risiko dampak erupsi Gunung Marapi kepada anak usia dini.

"Para guru taman kanak-kanak ini diberikan pendampingan pembuatan media Hologram 3D Mitigasi bencana dalam upaya mengurangi dampak risiko bencana Gunung Marapi terhadap anak usia dini," kata Ketua Pelaksana Tim Pengabdian UNP Vivi Anggraini di Padang, Senin.

Pendampingan dan pelatihan materi ajar edukatif tersebut ditujukan kepada guru IGTK Canduang dan X Koto Kabupaten Agam. Pemilihan guru di daerah ini mengingat keberadaan Gunung Marapi yang kerap meletus sejak dua tahun terakhir serta membawa dampak ke sejumlah daerah sekitar.

Dengan memberikan pelatihan atau bahan ajar edukatif tersebut, kata dia, diharapkan para guru TK bisa mempraktikkannya kepada anak usia dini sehingga bisa mengurangi dampak risiko bencana alam, terutama letusan gunung api 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.

Vivi mengatakan pembekalan bagi guru TK itu merupakan bentuk pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat, khususnya di daerah terdampak bencana erupsi Gunung Marapi. Media permainan yang dibuat dinamai Hologram 3D Mitigasi.

"Tujuannya agar para guru menggunakan media hologram mitigasi bencana kepada anak usia dini di sekitar lokasi terdampak bencana erupsi," ujarnya.

Hologram 3D Mitigasi Bencana merupakan serangkaian upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana, baik lewat pembangunan fisik maupun penyadartahuan serta peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana alam.

"Kami mengedukasi bentuk tampilan, cara bermain, serta manfaatnya agar bisa dirasakan juga oleh anak usia dini. Harapannya ketika terjadi bencana, anak sudah paham apa yang pertama kali harus dilakukan dan apa saja yang tidak boleh anak lakukan," jelasnya.

Tambahan informasi, sejak erupsi besar Gunung Marapi pada 3 Desember 2023 hingga kini gunung api yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar tersebut terus mengalami erupsi secara tidak kontinu.

Teranyar, Gunung Marapi meletus pada Minggu (6/7/2025) siang pukul 13.59 WIB. Pos Gunung Api (PGA) Bukittinggi setempat mencatat erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 30,1 milimeter serta berdurasi sekitar 46 detik.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.