Agar bernilai jual tinggi, Mentan dorong mahasiswa berinovasi ciptakan produk olahan manggis

id manggis, amran

Agar bernilai jual tinggi, Mentan dorong mahasiswa berinovasi ciptakan produk olahan manggis

Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Padang pada Rabu (3/10). (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mendorong mahasiswa berinovasi untuk menciptakan produk olahan buah manggis sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

"Kemarin saya baru melepas ekspor manggis asal Sumbar langsung ke Cina, kalau dalam bentuk olahan tentu akan lebih mahal, kuncinya ada di mahasiswa mari ciptakan inovasi di kampus," kata dia di Padang, Rabu.

Ia menyampaikan hal itu saat memberikan kuliah umum dengan tema Peran Perguruan Tinggi Dalam Mengembangkan Minat Kewirausahaan Mahasiswa di Universitas Negeri Padang.

Menurutnya mahasiswa jangan berpuas diri dan harus terus melakukan terobosan baru agar bisa menjadi orang sukses.

"Coba buka di google apa manfaat manggis, kulitnya itu ada 75 manfaat bagi kesehatan, kalau diekstrak harganya bisa mencapai Rp90 ribu," kata dia.

Amran menyebutkan kalau ekspor manggis Sumbar yang saat ini berjumlah 35 ribu ton diproses jadi obat dan lainnya maka nilainya bisa sampai Rp3.000 triliun.

"Solusinya ada di kampus ini, lakukan inovasi dengan kreatif, kalau diekstrak manggis itu nilainya lebih tinggi dari APBN," ujarnya.

Ia mengingatkan warga Sumatera Barat harus bersyukur karena memiliki potensi luar biasa yang tidak dimiliki negara lain.

"Saya sudah kemana-mana, di luar negeri ada negara yang matahari hanya bersinar enam bulan, sementara di sini 12 bulan," katanya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, Sumbar juga memiliki keunggulan komparatif yaitu saat Juli, Agustus, September mengalami musim hujan, sementara di waktu yang sama di Pulau Jawa tengah mengalami kekeringan.

"Oleh sebab itu tidak ada lagi alasan orang miskin di Sumatera Barat, dan harusnya para konglomerat di Tanah Air berasal dari Sumbar,"katanya.

Ia berpesan kepada para mahasiswa untuk bekerja keras karena semua orang sukses rata-rata dicetak dengan kerja keras. (*)