Keseruan menelusur Gua Ngalau Indah Payakumbuh

id ngalau indah

Keseruan menelusur Gua Ngalau Indah Payakumbuh

Pengunjung di dalam goa Ngalau Indah, pada Minggu (17/6). (Antara Sumbar/ Fathul Abdi).

Suhu daerah yang sejuk di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat selalu jadi penggoda untuk pergi berekreasi dan menjajaki berbagai tempat wisata.

Jika daerah pesisir punya laut sebagai andalan wisatanya, maka Payakumbuh sebagai daerah dataran tinggi menjanjikan pemandangan alam serta perbukitan yang menawan.

Akses menuju objek wisata Ngalau Indah yang jadi andalan kota Galamai itu, cukup gampang. Posisinya berada di pinggir jalan yang menghubungkan antara Payakumbuh dan Bukittinggi.

Menggunakan akses transportasi darat, jaraknya sekitar 30 Kilometer dari Bukittinggi

Ngalau Indah merupakan destinasi yang cukup lengkap untuk dijadikan satu paket perjalanan wisata.

Bagaimana tidak?, banyak pilihan objek yang bisa dijadikan sarana berekreasi.

Untuk masuk ke pintu gerbang Ngalau Indah tak perlu merogoh kocek yang dalam. Karena tarif masuk hanya sebesar Rp7.000 per orang.

Namun jangan salah, harga murah-meriah tidak melulu mengartikan kualitas rendah.

Baru saja masuk dari pintu gerbang, sudah terhampar pemandangan hijau dengan beragam tumbuhan dan pohon-pohon tinggi menjulang.

Pemandangan hijau nan segar setidaknya menjadi terapi bagi mata yang lelah dalam perjalanan.

Belum lagi udara segar yang menyelimuti kawasan seluas kurang lebih lima hektare itu. Karena keasriannya masih terjaga sampai saat ini.

Menggeliatkan badan sambil menghirup udara segar, adalah gerakan yang bagus untuk meregangkan otot ketika berkendara.

Sekitar tiga ratus meter dari pintu gerbang, adalah tempat bagi pengunjung yang ingin mencoba pengalaman masuk ke goa.

Bunyi kelelawar yang sedang istirahat siang akan menemani derap kaki menyusuri bagian dalam gua.

Tidak perlu takut tersesat karena di bagian dalam gua terdapat jalan setapak yang tinggal diikuti saja untuk berkeliling.

Dari dalam akan tampak dinding-dinding dengan berbagai bentuk tekstur permukaaan layaknya gua kebanyakan.

Pemerintah daerah juga telah membuat lampu sebagai sarana penerangan menuntun langkah kaki.

Pada beberapa bagian dinding, lampu warna-warni dipasang sebagai hiasan sekaligus mempercantik dinding gua.

Rizki (26) salah seorang warga Padang mengaku datang ke ke Ngalau Indah Payakumbuhingin melihat gua yang menjadi andalan

Jika mulai terasa penat setelah menelusuri gua, jualan para pedagang di lokasi patut untuk disantap.

Beragam makanan tradisional, makanan berat, serta minuman bisa jadi penawar dahaga.

Bahkan banyak pengunjung yang menjadikan kesempatan itu untuk makan bersama keluarga. Mulai dari pondok-pondok yang ada, atau makan beralas tikar di atas rerumputan.

Menyusuri jalan setapak ke arah atas gua, terdapat puncak Simarajo dengan ketinggian sekitar 1.500 meter dari permukaan laut.

Dari puncak ketinggian itu dapat disaksikan betapa indahnya pemandangan Kota Payakumbuh dengan sudut pandang dari atas.

Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh, Zetriwardi mengatakan puncak Simarajo menjadi jadi favorit karena bisa melihat pemandangan Payakumbuh dengan leluasa.

Jika badan rasanya mulai lelah dan berkeringat, maka kolam renang Ngalau Indah Payakumbuh adalah solusi.

Untuk mengunjunginya pengunjung harus keluar terlebih dahulu dari pintu gerbang Ngalau Indah.

Karena kolam renang yang sudah dibuka untuk umum sejak 2007 itu berada di kaki lokasi wisata Ngalau Indah.

Untuk masuk ke kolam renang dikenakan tarif sebesar Rp10.000 per orang.

Terdapat alternatif kolam pemandian bagi yang ingin membawa anak-anak.

Karena tidak hanya bagi dewasa, juga terdapat kolam pemandian untuk kategori anak-anak, dan balita.

Wahana perosotan serta ember tumpah yang ada di lokasi ikut menjadi pelengkap kesenangan si buah hati.

"Karena ada kolam renang bagi anak-anak, ditambah wahana, jadi saya datang ke sini. Sehingga bisa aman dan menyenangkan, " kata Elismar (46) perantau asal Pekanbaru yang di kolam renang.

Sehingga tidak heran pada momen libur besar, kolam pemandian itu dipadati oleh pengunjung. Baik wisatawan dalam kota, ataupun daerah lain.

Pada Momen libur Lebaran 2018 misalnya, dalam sehari kunjungan ke tempat pemandian itu mencapai seribuan orang.

Sementara pada masa Balimau (tradisi mandi sebelum Ramadhan), pengunjung mencapai jumlah 5.000 orang.

Pihak pemerintah sebagai pengelola, menjanjikan kebersihan, kenayaman, serta keselamatan di kolam pemandian, termasuk fasilitias umum yang ada di lokasi.

Tidak perlu mencemaskan lokasi parkir, karena lahan parkir tersedia luas bagi pengunjung.

Selain itu pengelolaan parkir juga telah dilakukan secara profesional melalui perusahaan pihak ketiga.

Selain untuk kolam rekreasi, sejauh ini kolam renang Ngalau Indah juga diperuntukkan sebagai kolam prestasi, tempat berlatih para atlet renang daerah.

Untuk menuju Ngalau Indah dari Padang pengunjung bisa menggunakan beragam kendaraan umum dengan waktu tempuh perjalan sekitar empat jam.

Kendaraan umum tersebut biasanya mangkal mulai dari kawasan Ulak Karang Padang hingga di depan Kampus Universitas Negeri Padang di Air Tawar.

Dengan status wilayah sebagai perkotaan, Ngalau Indah adalah sebuah keistimewaan karena masih menjanjikan alam yang indah, sejuk, juga asri. (*)