Legislator sebut beradab dan santun ciri utama demokrasi pancasila

Padang, (Antaranews Sumbar) - Anggota MPR RI Hermanto menyampaikan salah satu bentuk implementasi demokrasi Pancasila adalah perilaku yang beradab dan santun sebagai pengejawantahan dari sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.

"Prinsip dasar demokrasi Pancasila terletak pada etika, perilaku dan keadaban. Beradab dan santun merupakan ciri utama," kata dia di Padang, Selasa.

Ia menyampaikan demokrasi merupakan sistem suksesi modern untuk memilih perwakilan atau pemimpin dan yang dipilih Indonesia untuk suksesi adalah demokrasi konstitusional berdasarkan Pancasila

Menurutnya prinsip demokrasi Pancasila tersebut hendaknya menjadi bagian tidak terpisahkan bagi politisi, masyarakat, pemilih, pemerintah dan penyelenggara dalam pemilu dan pilpres.

"Hal itu diperlukan untuk menghindari perilaku anarkis sehingga tercipta suasana damai dan aman", ujar dia.

Hermanto berharap para aktor politik benar-benar mengimplementasikan prinsip demokrasi Pancasila agar pemilu dan pilpres berlangsung jujur, adil, dan bersih.

"Dengan berpegang dan berpedoman pada prinsip tersebut para aktor dan masyarakat tidak akan terjebak pada pragmatisme dan kepentingan sesaat," katanya.

Pada sisi lain ia mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan nilai-nilai Pancasila dalam pemilu yaitu sila ketiga menjaga persatuan kendati berbeda pilihan.

"Meski pun berbeda pilihan NKRI tetap harus dijaga, persatuan diutamakan agar tetap langgeng," kata dia.

Apalagi dalam sila keempat juga dinyatakan pedoman dasar berdemokrasi adalah musyawarah mufakat dan para elit harus memberikan contoh soal ini, ujarnya.

"Semangat musyawarah mufakat harus melekat pada setiap individu yang diwujudkan menjadi kehendak kolektif masyarakat u sehingga pelaksanaan pilkada menjadi berkualitas," lanjutnya.(*)