Forum perdamaian dunia undang 100 tokoh dunia bertemu di Jakarta

id Din Syamsuddin

Forum perdamaian dunia undang 100 tokoh dunia bertemu di Jakarta

Din Syamsuddin. (Antara)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Forum Perdamaian Dunia Ketujuh akan mengundang 100 tokoh dunia yang terdiri dari kalangan agamawan, intelektual, pembuat kebijakan, pejabat, birokrat dan pemangku kepentingan perdamaian lainnya.

"Kami juga mengundang sejumlah kepala pemerintahan atau mantan kepala pemerintahan dan penerima nobel perdamaian untuk membicarakan tema perdamaian dunia," kata Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin pada jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Din mengatakan memang belum semua tokoh yang diundang sudah mengonfirmasi kehadirannya pada Forum yang diagendakan dilaksanakan di Jakarta pada 14 hingga 16 Agustus 2018 itu.

Menurut Din, Forum Perdamaian Dunia merupakan agenda dua tahunan sejak 2006 dengan tema besar "Satu Kemanusiaan, Satu Tujuan, Satu Tanggung Jawab". Penyelenggaraan setiap dua tahun memiliki tema turunan masing-masing yang lebih praktis.

"Misalnya tentang pendidikan perdamaian, resolusi konflik dan lain-lain. Penyelenggaraan ketujuh ini, kami akan mengusung tema 'Jalan Tengah untuk Peradaban Dunia'," tuturnya.

Sesi pertama Forum tersebut adalah panel bagi para pemimpin dan penerima Nobel terkait dengan tema "Jalan Tengah untuk Peradaban Dunia".

Sesi selanjutnya akan membicarakan jalan tengah dalam dua perspektif; yaitu pandangan keagamaan, dan ideologi nasional; serta tiga implementasi yaitu pelaksanaannya dalam ekonomi, politik dan kebudayaan.

"Secara keseluruhan Forum Perdamaian Dunia Ketujuh akan mengundang 250 orang. Selain 100 orang dari luar negeri, juga akan diundang 150 orang dari dalam negeri," kata Din.

Forum Perdamaian Dunia Ketujuh merupakan penyelenggaraan kerja sama Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban, Pusat untuk Dialog dan Kerjasama Peradaban (CDCC) Indonesia dan Cheng Ho Multiculture and Education Trust, Kuala Lumpur. ***4*** (T.D018)