Bandara Minangkabau juga dipersiapkan jika kontingensi di Palembang saat Asian Games

id bandara minangkabau

Bandara Minangkabau juga dipersiapkan jika kontingensi di Palembang saat Asian Games

. Petugas Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Minangkabau memandu lalu lintas pesawat udara . (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi) (.) (./)

Delapan bandara yang dipersiapkan untuk pengalihan sementara adalah di Batam, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Bengkulu, Pangkalpinang, serta Pontianak.
Palembang, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak delapan bandara Angkasa Pura II dipersiapkan sebagai kontingensi di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang bila ditutup karena sesuatu hal saat penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu di Bandara SMB II Palembang yang menyebabkan bandara tidak beroperasi maka pesawat dapat kita alihkan sementara atau divert ke bandara sekitar Palembang," kata Eksekutif General Manajer PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Bayuh Iswantoro kepada pers di Palembang, Jumat.

Delapan bandara yang dipersiapkan untuk pengalihan sementara adalah di Batam, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Bengkulu, Pangkalpinang, serta Pontianak.

Dikatakan dia, dari estimasi tambahan pergerakan pesawat dan pergerakan penumpang saat periode Asian Games 2018 maka pesawat masih dapat ditampung di bandara Palembang.

Dikatakan dia, opsi tersebut merupakan yang terakhir jika memang terjadi kontingensi di Bandara SMB II, meskipun bandara tersebut mampu menampung 13 pesawat di tempat parkir (apron).

Jenis pesawat yang mampu ditampung di bandara itu adalah tujuh pesawat jenis Boeing 737 NG, tiga pesawat Airbus A330, serta tiga pesawat kecil.

Bandara di Palembang tersebut, kata dia, memiliki kapasitas yang sudah besar, dengan memiliki luas terminal 34.000 meter persegi, dengan kapasitas penumpang 3,4 juta orang per tahun.

Setiap hari, katanya, rata-rata per hari ada 120-130 pergerakan pesawat di Bandara SMB II oleh 11 maskapai penerbangan dengan 16 rute domestik dan dua rute internasional, serta panjang landasan pacu 3.000 meter x 45 meter.

Dikatakan secara umum bandara tersebut sudah menyiapkan sarana dan prsarana untuk menyambut kedatangan atlet, ofisial, keluarganya, serta pendukung datang ke Palembang.

Sejumlah fasilitas yang sudah dipersiapkan di bandara antara lain jumlah counter check in sebanyak 36 buah, conveyor belt ada empat (tiga penerbangan domestik dan satu penerbangan internasional), serta terminal kargo 1.800 meter persegi.

"Kami sudah menyiapkan segalanya agar penyelenggaraan Asian Games berjalan lancar," kata dia.

Angkasa Pura II juga sudah menyelesaikan jembatan penghubung sepanjang 120 meter, yang menghubungkan terminal bandara menuju stasiun LRT untuk nanti bisa digunakan atlet dan ofisial maupun penonton sebelum Asian Games dimulai 18 Agustus 2018.

"Rencananya 15 Juli 2018 pengoperasian jembatan penghubung dan LRT akan diresmikan Presiden Joko Widodo," kata dia.