Survei SBLF, petahana berpotensi unggul di pilkada Sawahlunto

id pilkada

Survei SBLF, petahana berpotensi unggul di pilkada Sawahlunto

Direktur Eksekutif Sumatera Barat Leadership Forum (SBLF) Edo Andrefson (kanan) memaparkan hasil survei pilkada pada tiga kota di Sumbar di Padang, Jumat (22/6). (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Hasil survei terbaru pekan pertama Juni 2018 elektabilitas  pasangan Ali Yusuf-Ismed mencapai 46 persen, Deri Asta-Zohirin Sayuti 33 persen dan Fauzi Hasan-Dasrial Eri15 persen serta merahasiakan pilihan enam persen
Padang, (Antaranews Sumbar)- Hasil survei lembaga Sumatera Barat Leadership Forum (SBLF) mengungkap kandidat petahana Ali Yusuf-Ismed berpotensi unggul di Pilkada Kota Sawahlunto yang akan digelar pada 27 Juni 2018.

"Hasil survei terbaru pekan pertama Juni 2018 elektabilitas pasangan Ali Yusuf-Ismed mencapai 46 persen, Deri Asta-Zohirin Sayuti 33 persen dan Fauzi Hasan-Dasrial Eri15 persen serta merahasiakan pilihan enam persen," kata Direktur SBLF Riset dan Konsultan Edo Andrefson di Padang, Jumat.

Menurut dia survei mewawancarai 800 responden sebagai sampel diambil dengan metode acak bertingkat tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan dengan tingkat kesalahan 3,4 persen.

Ia menyampaikan meski pun berdasarkan hasil survei Ali Yusuf-Ismed unggul, namun jika pergerakan kandidat lawan bisa maksimal merebut pemilih pada hari terakhir menjelang pemilihan peluang pergeseran elektabilitas tetap mungkin terjadi.

Namun, selama ini berdasarkan kencenderungan pergeseran tersebut maksimal sekitar 10 persen dan jarang ditemukan melebihi angka tersebut, ucapnya.

Ia menggarisbawahi data yang dikemukakan merupakan gambaran ketika survei dilakukan dengan pertanyaan jika dilakukan pemilihan wali kota hari ini siapa kandidat yang akan dipilih.

Selain itu dari survei terungkap 54 persen pemilih di Sawahlunto bersedia menerima pemberian berupa uang atau barang dari kandidat.

Tetapi yang menerima dan memilih calon hanya tujuh persen dan 47 persen lain menerim,a namun tetap memilih sesuai hati nurani, kungkapya.

Kemudian terdapat 30 persen pemilih yang tidak bersedia menerima pemberian calon, namun tetap memilih.

Pilkada Sawahlunto diikuti tiga pasang calon yaitu petahana Ali Yusuf yang masih setia dengan pasangannya Ismed, didukung koalisi Partai Golkar, PKS dan PKPI yang memiliki delapan kursi.

Selanjutnya pasangan Fauzi Hasan dan Dasrial Ery dengan partai pengusung Partai Demokrat dan PDI Perjuangan dan pasangan Deri Asta dan Zohirin Sayuti yang diusung PPP, PAN, dan Nasdem. (*)