Moskow, (Antaranews Sumbar) - Mesir akan mengajukan protes resmi kepada FIFA mengenai performa wasit asal Paraguay Enrique Caceres yang keputusannya dirasa merugikan pada hasil pertandingan Piala Dunia melawan tuan rumah Rusia di St Petersburg pada Selasa.
"Kami menginginkan investigasi terhadap penampilan tim perwasitan secara keseluruhan," kata Presiden Asosiasi Sepak Bola Mesir Hany Abo Rida kepada Reuters pada Jumat.
Mesir kalah 1-3 yang membuat mereka menelan kekalahan kedua di turnamen akbar ini, dan tersingkir lebih dini pada penampilan perdana mereka di Piala Dunia sejak 1990.
Abo Rida yang juga merupakan anggota Dewan FIFA, mengatakan Mesir merasa bek Ahmed Fathi didorong saat ia berupaya menyapu bola pada menit kedua babak kedua, dan menghasilkan ia mengarahkan bola ke gawangnya sendiri untuk membuat Rusia memimpin.
Ia merasa bahwa semestinya timnya mendapatkan penalti pada menit ke-78 untuk penyerang Marwan Mohsen, yang dijatuhkan bek Rusia Ilya Kutepov. Saat itu, Mesir telah tertinggal 1-3.
"Wasit semestinya menggunakan VAR (Video Asisten Wasit) untuk memeriksa dan menghadiahkan penalti. Mereka juga semestinya melihat bahwa Fathi didorong."
"Merupakan hak kami untuk mengajukan keluhan dan meminta penyelidikan," ucapnya.
Mesir akan memainkan pertandingan terakhir mereka di Grup A dengan melawan Arab Saudi pada laga yang mempertemukan dua tim yang telah tersingkir di Volgograd pada Senin.
"Saya tahu orang-orang di Mesir tidak senang dengan hasil-hasil kami namun ini adalah turnamen pertama kami dalam 28 tahun. Kami kekurangan pengalaman," tambah Abo Rida. (*)
Berita Terkait
Momota pamit dari dunia bulu tangkis dengan optimisme baru
Jumat, 3 Mei 2024 15:59 Wib
Setelah pensiun, Momota ingin tetap berada di dunia bulu tangkis
Kamis, 2 Mei 2024 10:43 Wib
Kemendikbudristek: Dunia sastra kehilangan penyair sehebat Joko Pinurbo
Sabtu, 27 April 2024 20:16 Wib
Djokovic raih penghargaan olahragawan terbaik dunia
Selasa, 23 April 2024 9:07 Wib
Juaeai All England dan Kejuaraan Asia bawa Jonatan ke tiga besar dunia
Sabtu, 20 April 2024 18:33 Wib
Salzburg jadi tim Eropa ke-12 dalam Piala Dunia Klub 2025
Kamis, 18 April 2024 10:20 Wib
Dua warga meninggal dunia akibat kecelakaan di Agam selama Operasi Ketupat
Rabu, 17 April 2024 13:29 Wib
Kemendikbudristek paparkan syarat perguruan tinggi yang diakui dunia
Selasa, 16 April 2024 19:25 Wib