Tanah Datar rehab 1.075 rumah tidak layak huni

id Rehab, rumah, tanah datar, tidak layak huni

Tanah Datar rehab 1.075 rumah tidak layak huni

Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Irdinansyah Tarmizi. (Antara Sumbar/Syahrul R.)

Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) akan merehab sebanyak 1.075 unit rumah tidak layak huni yang ada di daerah tersebut dalam tahun 2018.

Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Rabu, mengatakan jumlah tersebut telah mengalami peningkatan dari pada tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 650 unit rumah tidak layak huni.

"Pada tahun 2017 lalu telah direhab sebanyak 650 rumah tidak layak huni dengan berbagai sumber dana seperti APBD, Dana Aspirasi Anggota DPRD, Perantau, Dana Nagari dan APBN," katanya.

Ia menyebutkan untuk biaya rehab rumah pada tahun ini pihaknya juga mengupayakan anggaran dari berbagai sumber anggaran, terutama peningkatan anggaran dari APBN.

Menurut dia, untuk daerah Tanah Datar masih ada sekitar 3.650 rumah tidak layak huni yang tersebar pada 14 kecamatan yang ada.

“Mudah-mudahan dengan dukungan bersama, target minimal dua per tiga dari total rumah tidak layak huni bisa direhab di akhir RPJMD Tanah Datar,” ujarnya.

Ia menambahkan peran serta masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah melalui Program Pugar Rumah Warga Tidak Mampu (Gapura Mantap) juga dibutuhkan.

Sebelumnya, Ikatan Keluarga Padang Magek (IKPM) Kecamatan Rambatan ikut merehab sebanyak 7 rumah tidak layak huni. Dari 7 rumah tersebut 5 unit sudah selesai dan 2 unit lainnya akan dilaksanakan usai lebaran.

Walinagari Padang Magek, Syafwardi mengatakan biaya pembangunan serta pengerjaan untuk rehab rumah tidak layak huni tersebut berasal dari sumbangan dan swadaya masyarakat.

Ia mengatakan pihaknya siap bekerjasama secara berkelanjutan dengan perantau dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dukungan perantau tidak henti-hentinya membangun kampung halaman terutama mendukung program pengentasan kemiskinan,” katanya.***4***