Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Ketua Komisi Pelindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan pihaknya berusaha mendorong Kementerian Pariwisata agar dapat mewujudkan pariwisata yang ramah anak.
"Mengingat pariwisata merupakan sektor strategis yang terkait dengan anak, maka kami menyampaikan gagasan pariwisata ramah anak yang sudah disampaikan kepada Menteri Pariwisata," kata Susanto yang dihubungi di Jakarta, Selasa.
Susanto mengatakan pihaknya menyampaikan gagasan tersebut kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya saat bersilaturahim ke Kantor Kementerian Pariwisata di Jakarta, Senin (21/5).
Menurut Susanto, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan pariwisata yang ramah anak adalah aspek sistem keselamatan yang berorientasi pada perlindungan anak.
"Sarana dan prasarana serta standar layanan harus memenuhi standar aman untuk anak, termasuk aman dari potensi kejahatan seksual, kecelakaan dan perdagangan manusia," tuturnya.
Untuk mewujudkan hal itu, Susanto berharap sektor pariwisata tidak mempekerjakan orang-orang yang memiliki riwayat sebagai pelaku kejahatan seksual terhadap anak.
"Selanjutnya, tidak mempekerjakan anak di sektor pekerjaan terburuk," ujarnya.
Dalam silaturahim dengan Kementerian Pariwisata tersebut, juga dibahas mengenai kemungkinan kerja sama antarlembaga sehingga KPAI dapat memberikan rekomendasi bagi pengembangan pariwisata ramah anak. (*)
KPAI dorong Kementerian Pariwisata wujudkan pariwisata ramah anak
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto. (Antara)
Sarana dan prasarana serta standar layanan harus memenuhi standar aman untuk anak, termasuk aman dari potensi kejahatan seksual, kecelakaan dan perdagangan manusia
