Padang, (Antaranews Sumbar) - Dua pasangan calon Wali Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) masing-masing nomor urut satu Emzalmi dan nomor urut dua Mahyeldi Ansharullah dalam debat calon kepala daerah, Sabtu malam, sama-sama menyatakan potensi terbesar kota itu adalah bidang pariwisata.
Pasangan urut satu Emzalmi menyampaikan perbaikan infrastruktur kota termasuk destinasi wisata akan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Salah satu potensi yang harus digarap adalah pariwisata karena pertumbuhan ekonomi akan ikut tumbuh ketika pariwisata bergerak.?
Harus ada keramahan terhadap para investor yang akan menanamkan modalnya di kota ini dengan cara memberikan regulasi yang jelas kepada mereka. Selain itu dalam melakukan pengembangan pihaknya akan menggandeng mitra strategis.
Sementara Calon Wali Kota Padang nomor urut dua Mahyeldi Ansharullah mengatakan pengembangan pariwisata sebaiknya memang di bawa ke arah Meetings, Incentives, Conferences and Exhibition (MICE). Program ini telah dilakukan yakni dalam pelaksanaan IORA dan Exercise Komodo.
Menurut dia yang perlu dilakukan adalah meramaikan kota ini. Apabila kota ini ramai dan bayak terjadi jual beli maka ekonomi masyarakat akan tumbuh dengan baik.
Salah satu panelis dalam debat putaran kedua Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Padang periode 2019-2024 di Hotel Kryad Bumiminang pada Sabtu malam, Sari Lenggogeni menyebutkan pandangan yang sama antara dua calon tentang pariwisata sangat menggembirakan.
"Sekarang tinggal mempertajam program terkait pariwisata itu juga kerja sama yang perlu dijalin antarpemangku kepentingan," katanya.
Menurut dia kedua pasangan calon sudah memberikan gambaran bahwa sektor pariwisata merupakan sektor yang dapat menambah jumlah pendapatan asli daerah. Saat ini tinggal memfokuskan untuk memudahkan agar muncul destinasi terbaik di kota ini.
"Potensi yang dimiliki Padang cukup banyak namun saya menyarankan sebagai kota konfrensi. Terserah mau mengembangkan Pantai Padang, Kota Tua atau Gunung Padang namun kuncinya adalah komitmen dari kepala daerah membangunnya," kata dia.
Komisioner KPU Kota Padang Yusrin Trinanda mengatakan debat terbuka pilkada Padang, Sumatera Barat 2018 putaran kedua membahas pembangunan ekonomi dan peningkatan lapangan pekerjaan.
"Untuk debat kedua ini lebih fokus pada bidang ekonomi seperti pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah," katanya.?
Tema lain dalam debat tersebut yakni pengembangan pariwisata, tata kelola dan infrastruktur kota, penanggulangan bencana, serta pertanian.
Yusrin menjelaskan pada debat pertama lebih difokuskan pada penegakan hukum, politik, pemerintahan dan reformasi birokrasi serta pelayanan publik.
Calon Wali Kota Padang "Sepakat" Potensi Ekonomi Terbesar Adalah Pariwisata
Debat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Padang, Sabtu. (Mario s Nasution)
