Pesisir Selatan kendalikan inflasi untuk kenyamanan wisatawan

Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat berupaya mengendalikan inflasi agar harga-harga tidak meningkat secara terus menerus demi kenyamanan wisatawan yang datang ke daerah itu.

"Jika harga-harga meningkat terutama sembilan bahan pokok atau sembako tentu saja harga makanan akan melejit, ini menjadi perhatian kami sehingga wisatawan tetap nyaman," kata Sekretaris Kabupaten setempat, Erizon di Painan, Senin.

Selain itu tambahnya, inflasi sembako yang tidak terkendali juga akan berdampak terhadap kenaikan harga-harga lainnya hingga meningkatnya angkat kriminalitas.

Mengantisipasi hal itu, pihaknya telah menginstruksikan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian dan Kepala Dinas Pangan untuk bersama-sama membentuk tim guna memantau harga sembako di pasar-pasar.

"Jika harga berkemungkinan besar akan melejit menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah maka segera laksanakan operasi pasar agar harga bisa stabil," ujarnya.

Bahkan sebutnya, jika pelaksanaan operasi pasar tidak bisa dilaksanakan dengan anggaran kabupaten maka segera ajukan anggaran pelaksanaan ke provinsi.

menurutnya, objek wisata daerah setempat tidak lagi menjadi tujuan wisatawan lokal bahkan telah nasional dan juga internasional, beberapa kegiatan terus dilaksanakan untuk semakin mempopulerkannya.

Festival Langkisau merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahunnya merupakan ajang yang diyakini sebagai salah satu magnet untuk menarik wisatawan dari pelbagai pelosok dunia.

Selain itu, pelbagai kegiatan sportourism atau kegiatan olahraga yang bertujuan untuk mempromosikan objek wisata seperti paralayang dan voli pantai juga terus dilaksanakan setiap tahunnya.

Bahkan terkait pelaksanaan voli pantai, Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI), I Made Sudarma menyebutkan Pesisir Selatan berhasil menggelar Sirkuit Voli Pantai Nasional Open Seri II 26-29 April 2018 dengan mempertemukan 62 tim atau terbanyak jika dibandingkan dengan daerah lain yang juga menggelar kegiatan serupa. (*)