Lakukan pencocokan dan penelitian, KPU Tanah Datar turunkan 1.246 pantarlih

id Arwin

Lakukan pencocokan dan penelitian, KPU Tanah Datar turunkan 1.246 pantarlih

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, Arwin. (Antara Sumbar/Syahrul R)

Coklit ditargetkan dapat selesai dalam waktu dua minggu sehingga kita memiliki waktu untuk melakukan evaluasi
Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menurunkan 1.246 orang panitia pemutakhiran pemilih (Pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit).

Ketua KPU Tanah Datar, Arwin di Batusangkar, Rabu, mengatakan coklit dilakukan terhadap 290.609 orang pemilih yang tersebar di seluruh daerah di Tanah Datar.

"1.246 pantarlih akan melakukan coklit terhadap 290.609 pemilih yang tersebar pada 14 kecamatan atau 75 nagari yang terdapat di Tanah Datar," katanya.

Ia menyebutkan jumlah pemilih tersebut merupakan hasil sinkronisasi antara Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan sebelumnya dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilihan (DP4).

Menurut dia, pantarlih nantinya akan bekerja selama lebih kurang dalam waktu satu bulan yang dimulai pada tanggal 17 April hingga tanggal 16 Mei mendatang.

Lebih lanjut Arwin menjelaskan, sekalipun petugas diberikan waktu selama satu bulan, akan tetapi pihaknya menargetkan pekerjaan tersebut dapat selesai dalam waktu dua minggu.

"Coklit ditargetkan dapat selesai dalam waktu dua minggu sehingga kita memiliki waktu untuk melakukan evaluasi," ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya optimis hal tersebut dapat terlaksana sebab dalam aturan terbaru pada satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) hanya dibatasi maksimal 300 orang pemilih.

Menurut dia, setelah dilakukan evaluasi terhadap coklit yang dilakukan oleh pantarlih maka baru KPU akan melakukan proses penyusunan terhadap pemilih yang selanjutnya ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Sementara itu Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi mengimbau agar seluruh pantarlih agar dapat bekerja dengan Ikhlas dan saling menjaga koordinasi.

"Kepada petugas, bekerjalah ikhlas dan jujur, serta saling berkoordinasi antara satu dengan yang lainnya," katanya. (*)