Muaro (Antaranews Sumbar) - Hasil dari penelitian Badan Penelitian Pembangunan (Balitbang) selama ini belum maksimal dimanfaatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), padahal dapat dijadikan rumusan dalam perencanaan pembangunan.
Hal ini terungkap dalam sosialisasi kelitbangan guna menyamakan persepsi program kerja agar sesuai dengan kebutuhan daerah, di Balai Pertemuan Bakaua Adat Nagari Sijunjung Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung, Rabu.
Staf Ahli Bupati Sijunjung Nizam Muluk dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan menyampaikan, ke depan Litbang diharapkan dapat berperan memiliki dalam menyusun program daerah.
Selanjutnya untuk penyusunan program kerja tahunan yang dapat mengakomodir masukan dari pemangku kepentingan terkait dari inovasi untuk membangun program unggulan daerah.
Kegiatan yang digagas Balitbang Kementerian Dalam Negeri guna sinkronisasi kelitbangan dan mendorong agar instansi pemerintahan menggunakan hasil penelitian Balitbang.
Event nasional ini dihadiri Balitbang Provinsi, Balitbang 19 Kabupaten/Kota se Sumatera Barat dan luar Sumatera Barat, Unsur Forkopimda Kabupaten Sijunjung dan OPD.
Kegiatan diisi oleh narasumber diantaranya fungsional peneliti Madya Bidang Bisnis dan Manajemen BPP Kemendagri, Dr. Herie Saksono, Pakar Komunikasi dan Informasi Kantor Berita ANTARA Jakarta, Dr. Aat Surya Safaat, Kepala Balitbang Provinsi Sumatera Barat diwakili Koordinator Peneliti Yulia Mefdia.Kepala Balitbang Provinsi Sumatera Barat diwakili Koordinator Peneliti Yulia Mefdia menyampaikan hasil penelitian dari Litbang sebaiknya dimanfaatkan instansi terkait dalam merumuskan program pembangunan.
"Seluruh OPD se Indonesia, sosialisasi ini penting untuk menambah wawasan keilmuan di bidang kelitbangan," ujarnya.
Selanjutnya dalam kegiatan diisi pemaparan mengenai peran kelitbangan dalam peningkatan kinerja pemerintah daerah oleh Dr. Herie Saksono dan Peran kehumasan dan Jurnalistik dalam meningkatkan kualitas informasi kinerja Pemerintah Daerah oleh Dr. Aat Surya Safaat.***