Polda Sumbar tangkap wali nagari di Dharmasraya diduga pelaku utama tambang ilegal

id Arosuka, singkarak,Air minum, sanitasi, Balitbang

Polda Sumbar tangkap wali nagari di Dharmasraya diduga pelaku utama tambang ilegal

Pemkab Solok bahas cakupan layanan air minum secara virtual. Saat inibmasih mencapai 75,07 persenĀ  dan cakupan akses sanitasi mencapai 69,4 persen. (Antara/ist)

Padang, (ANTARA) -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok menyebutkan berdasarkan data RAD AMPL kabupaten itu terakhir cakupan layanan air minum masih mencapai 75,07 persen dan cakupan akses sanitasi mencapai 69,4 persen.

“Kami berterima kasih kepada kementerian PUPR khususnya Balitbang wilayah 1 Medan yang telah memfasilitasi program ini untuk pemerintah Kabupaten Solok,” kata Sekda Kabupaten Solok, Aswirman melalui Vidcon, di Arosuka, Jumat.

Hal itu disampaikan Aswirman pada saat Vicon serah terima hibah barang persediaan hasil kerja sama antara Balitbang perumahan wilayah 1 Medan, untuk diserahkan ke Pemda Kabupaten Solok berupa penerapan teknologi air bersih dan sanitasi di dermaga Danau Singkarak.

Ia mengatakan pemerintah Kabupaten Solok telah melakukan kerja sama antara Puslitbang PUPR pada 20 Maret 2019. Perjanjian kerja sama ini dimaksudkan sebagai upaya bersama dalam pemanfaatan air bersih dan sanitasi, serta untuk mendukung penyelamatan Danau Singkarak.

Selain itu, menurut dia air minum dan sanitasi merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi keberlangsungan kehidupan, untuk itu diperlukan suatu upaya penanganan program air minum dan sanitasi yang layak bagi masyarakat mengingat potensi sumber air bersih yang cukup tersedia di Kabupaten Solok.

“Kami berharap setelah ini akan ada bantuan lainnya dari dari kementerian PUPR melalui Balitbang perumahan wilayah 1 Medan untuk penerapan teknologi air bersih dan sanitasi di daerah lainnya di Kabupaten Solok diantaranya di Danau Diatas, Danau Bawah, dan Danau Talang,” kata dia.

Dengan telah diserahterimakanya sarana air bersih dan sanitasi ini diharapkan seluruh pihak dapat menjaga dan merawat sarana yang ada secara optimal untuk dikelola sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di sekitar Danau Singkarak.

“Kepada semua pihak kami harapkan kerja samanya dalam melakukan pengawasan dan pembinaan dalam pengelolaan air bersih di pasangrahan Danau singkarak. Kemudian seluruh SKPD terkait agar memberikan kontribusinya dalam implementasi pengelolaan air bersih sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” ujarnya.

Di samping itu, Kepala Balitbang Perumahan wilayah 1 Medan Rusli, mengatakan hari ini Balitbang perumahan wilayah 1,medan bekerja sama dengan kementerian PUPR akan melakukan serah terima hibah barang persediaan untuk diserahkan ke pemda Kabupaten Solok berupa penerapan teknologi air bersih dan sanitasi di dermaga Danau Singkarak.

Menurutnya kegiatan ini merupakan lanjutan dari serah terima pemanfaatan penerapan teknologi pengelolaan air bersih dan sanitasi di dermaga Danau Singkarak antara Balitbang perumahan wilayah 1 medan dengan Kabupaten Solok pada tanggal 9 Desember 2019.

Selain itu, ia mengatakan manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai role model teknologi terpadu pengelolaan air minum dan sanitasi serta meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya yang ada di sekitar Danau Singkarak.

“Kami berharap bantuan ini dapat dipergunakan dengan sebaiknya baiknya oleh pemerintah daerah dan dapat membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan air bersih dan sanitasi,” ujar dia. (*)