Ritel modern diminta cantumkan harga komoditas pokok dan menjual sesuai HET

id Ritel Cantumkan Harga Komoditas Pokok,Kemendag Sidak Ritel

Ritel modern diminta cantumkan harga komoditas pokok dan menjual sesuai HET

Staf Ahli Kementerian Perdagangan, Dody Edward . (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia meminta ritel modern mencantumkan harga komoditas pokok agar harganya diketahui masyarakat dan senantiasa menjual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Kami meminta ritel modern yang ada di Sumbar memasang baner atau baliho di pintu masuk agar masyarakat mengetahui komoditas pangan pokok apa saja yang dijual dan tentu harganya sesuai dengan HET," kata Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan, Dody Edward di Padang, Selasa sore.

Ia menyampaikan hal itu saat melakukan peninjauan ke salah satu ritel modern di Padang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Asben Hendri.

Menurutnya ritel modern harus menjadi rujukan dalam penjualan komoditas pokok dengan menjual produk sesuai ketentuan.

Ia mengakui dari pantauan yang dilakukan terhadap sejumlah komoditas pokok harga jualnya sudah sesuai aturan.

"Contohnya minyak goreng harga eceran tertingginya Rp11 ribu, kemudian beras premium dan medium sudah sesuai dengan HET di wilayah Sumatera," katanya.

Dody juga meminta pengelola ritel memastikan produk yang dijual layak edar, seperti, ada label halal dan izin BPOM.

Pada sisi lain ia menyampaikan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri Kemendag akan melakukan pengawasan agar pasokan dan harga dipasaran stabil.

"Kami akan siapkan petugas dari Kemendag untuk terjun kelapangan memastikan harga dipasaran tetap stabil serta menugaskan Bulog menjaga stok juga terkendali," katanya.

Sementara , Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangangan Sumbar Asben Hendri akan terus melakukan pemantauan harga dan pasokan agar tetap stabil di Sumbar.

Apalagi, ketika menjelang Ramadhan dan Idul Fitri kami akan berkoordinasi dengan daerah lain yang memasok komoditas pangan pokok ke Sumbar, katanya.

Ia menyampaikan pihaknya akan terus memantau harga dan pasokan komoditas pangan pokok di pasar tradisional maupun ritel modern.