SMKN 1 Lubukbasung Agam adakan dua sesi UNBK antisipasi gangguan listrik

id UNBK

SMKN 1 Lubukbasung Agam adakan dua sesi UNBK antisipasi gangguan listrik

Siswa SMKN 1 Lubukbasung, Kabupaten Agam, sedang mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBNBK), Rabu (21/3). (Antara Sumbar/Yusrizal)

Kebijakan ini juga kita berlakukan saat pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBNBK) yang digelar pada 21 hingga 24 Maret 2018
Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat akan mengadakan dua sesi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dalam satu hari menyikapi pemadaman listrik yang sering terjadi di daerah itu.

Wakil Kepala Bagian Sarana SMKN 1 Lubuk Basung, Zedri Formen di Lubukbasung, Rabu, mengatakan pelaksanaan UNBK yang akan digelar pada 2 hingga 5 April 2018, pada sesi pertama dengan 141 siswa dimulai pada pukul 08:00 - 10:00 WIB dan sesi kedua dengan 142 siswa pukul 10:15 - 12:15 WIB.

Pelaksanaan UNBK ini dilakukan di lima lokal dengan jumlah komputer sebanyak 158 unit.

"Kebijakan ini juga kita berlakukan saat pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBNBK) yang digelar pada 21 hingga 24 Maret 2018," katanya.

Ia mengatakan pemadaman listrik sering terjadi di daerah itu pada pukul 13:00 WIB. Maka dengan cara ini diharapkan pelaksanaan UNBK tidak terganggu sehingga siswa dapat mengikuti ujian dengan baik.

"Apabila terjadi gangguan listrik, maka siswa tidak bisa mengikuti ujian," tambahnya.

Sebelumnya SMKN 1 Lubukbasung juga mengirimkan surat ke PT PLN Rayon Lubukbasung agar tidak memadamkan listrik saat pelaksanaan USBNBK dan UNBK.

Namun pihak PLN malah meminta sekolah menyediakan genset dalam mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik akibat ada pohon tumbang, jaringan rusak dan lainnya.

"Kita telah menyediakan dua unit genset, namun ini tidak akan memadai. Untuk membeli genset ukuran besar membutuhkan dana Rp50 juta, dan anggaran sekolah tidak ada," katanya.

Manajer PLN Rayon Lubukbasung, Galuh Aditya mengatakan tidak akan memadamkan listrik jika tidak ada pemeliharaan jaringan. Namun listik akan padam jika ada gangguan pohon tumbang, jaringan rusak dan lainnya.

Untuk mengatasi itu, PLN telah menurunkan tim untuk membersihkan ranting pohon sepanjang jaringan listrik. (*)